info main bola – Arsenal, jagonya membanting harapan. Inkonsistensi jelas jadi masalah utama pasukan Mikel Arteta itu di musim 2019/20 ini.
Rabu (22/7/2020) dini hari WIB, The Gunners menelan kekalahan memalukan saat menyambangi Aston Villa, tim yang berjuang lolos dari cengkraman degradasi, dalam duel pekan ke-37 Premier League.
Hasil ini jelas berpengaruh besar untuk Arsenal, juga untuk Villa. Pasukan Arteta tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara.
Sekarang, dengan satu pertandingan tersisa, Arsenal sepertinya harus mengucapkan selamat tinggal dengan kompetisi Eropa, kecuali mereka berhasil menjuarai FA Cup.
Bagi Aston Villa, kemenangan ini sangat krusial. Pasukan Dean Smith ini berhasil mentas dari zona degradasi. Mereka tak boleh terpeleset pada pertandingan terakhir.
Setelah kalahkan dua tim terkuat
Kekalahan dari Aston Villa ini seolah-olah menempatkan Arsenal di bawah kaca pembesar. Kelemahan mereka terpampang nyata, yang sebenarnya sudah lama tak terobati.
Betapa tidak, sebelum pertandingan ini, Arsenal berhasil mengalahkan dua tim terkuat di Inggris beberapa tahun terakhir. Mereka mengalahkan Liverpool 2-1 di Premier League, dan menyingkirkan Manchester City di semifinal FA Cup (2-0).
Permainan Arsenal pada dua pertandingan itu patut diacungi jempol, terlebih karena taktik yang tepat mengenai titik lemah kedua tim.
Karena itulah kekalahan dari Aston Villa kali ini mendapat perhatian lebih, harapan fans The Gunners terbanting. Kualitas Aston Villa jelas jauh di bawah Liverpool-Man City, terlebih karena mereka merupakan petarung degradasi.
PR besar Arteta
Nahas bagi Arteta, kekalahan ini membuktikan bahwa dia punya tugas besar untuk mengembalikan Arsenal ke papan atas. Masalah Arsenal terlalu banyak dan tidak bisa dibereskan dalam waktu singkat.
Terbukti, Arteta sebenarnya sudah mulai mengembalikan Arsenal ke jalur yang tepat. Gaya bermain yang sekarang kembali sesuai dengan identitas klub, meski tak maksimal karena keterbatasan pemain.
Kemenangan atas Liverpool dan Man City membuktikan itu, bahwa Arsenal mulai bangkit. Namun, tepat setelahnya, Arsenal kembali terbanting ke bumi, kalah dari tim yang berjuang bertahan di kasta tertinggi.
“Kami harus menemukan cara untuk melakukan itu [memperkuat skuad]. Bakal butuh waktu. Ketika Anda mendapati jurang poin yang begitu lebar dengan tim-tim papan atas, pasti ada alasannya,” kata Arteta seusai laga.