info main bola – Saya mendengar sekarang bahwa Manchester United mendapat lebih banyak penalti dalam dua tahun daripada yang saya dapatkan dalam lima setengah tahun,” keluh Jurgen Klopp setelah kekalahan Liverpool di kandang Southampton pada Selasa (5/1) dini hari WIB.
Jurgen Klopp memang pantas frustrasi dalam kekalahan timnya di St Mary’s karena Liverpool memiliki setidaknya dua klaim penalti yang tidak diberikan wasit Andre Marriner, pertama handball Jack Stephens ketika memblok tembakan Gini Wijnaldum, kedua saat Sadio Mane dijatuhkan Kyle Walker-Peters di kotak penalti.
Hanya saja itu adalah pernyataan yang mengejutkan publik ketika bos Jerman itu harus membawa-bawa nama Manchester United dalam keluhannya kepada pengadil lapangan, menyindir rival mereka yang mendapatkan lebih banyak klaim penalti ketimbang timnya. Namun benarkah faktanya demikian?
Sejak Jurgen Klopp mengambil kendali di Anfield pada awal Oktober 2015, Liverpool telah memenangkan 30 penalti sejauh ini. Manchester United mendapatkan hingga 41 penalti dalam periode yang sama, tapi Leicester (45) dan Manchester City (43) adalah dua tim yang mendapatkan lebih banyak.
Jadi jika patokannya adalah sama-sama 5,5 tahun masa kepemimpinan Jurgen Klopp, maka itu adalah benar bahwa Manchester United mendapatkan 11 penalti lebih banyak ketimbang Liverpool. Tapi jika bos Jerman membandingkan dengan era Ole Gunnar Solskjaer saja, maka itu klaim yang salah.
Memang sejak bos Norwegia menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018, tidak ada klub yang memenangkan lebih banyak (27) atau mencetak gol lebih banyak (21) penalti dari Manchester United. Sebaliknya dalam periode yang sama, Liverpool hanya menerima 16 penalti di Liga Inggris.
Tapi perbandingan penalti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United (27) masih kalah dengan klaim penalti Liverpool di era Jurgen Klopp (30). Jadi pernyataan bos Jerman usai kekalahan timnya di kandang Southampton tentu saja tidak akurat.
Namun niat Jurgen Klopp mungkin lebih pada permainan pikiran untuk menarik perhatian ke beberapa penalti kontroversi yang dimenangkan pasukan Ole Gunnar Solskjaer, seperti penalti yang didapatkan Bruno Fernandes selama restart musim lalu saat playmaker Portugal itu hanya memiliki kontak ringan dengan Ezri Konsa di tepi kotak penalti.
Di sisi lain, para pemain Liverpool juga kerap dikritik karena dianggap mudah jatuh, di antaranya adalah bagaimana Sadio Mane mendapatkan tendangan penalti di menit akhir melawan Leicester City juga di musim lalu. Jadi, itu mungkin salah mereka sendiri yang membuat wasit enggan menanggapi klaim penalti dari para pemain The Reds saat ini.
