Info main bola – Edouard Mendy yang biasanya tangguh, malah blunder lagi dan kini berujung kekalahan untuk Chelsea. Apakah ini tanda-tanda Mendy mulai menurun?
Mendy memang jadi alasan di balik laju luar biasa Chelsea belakangan ini. Bahkan dalam enam pertandingan awalnya, Mendy cuma kebobolan satu gol dan membuat clean sheet saat menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Belum lagi jika mengikutkan pertandingan di Liga Champions, ketika dia cuma kebobolan sekali dari lima pertandingan. Ini membuat Mendy lantas dipuji oleh banyak pihak.
Sembilan clean sheet dari 12 pertandingan dan cuma kebobolan tiga gol di seluruh kompetisi jadi bukti kualitas Mendy. Tapi, Mendy tetap manusia biasa yang kadang membuat kesalahan.
Seperti saat Chelsea menang 3-1 atas Leeds United pekan lalu. The Blues sempat tertinggal duluan oleh gol Patrick Bamford, karena Mendy salah perhitungan saat menghalau umpan terobosan ke striker Leeds itu.
Sepekan setelahnya, di Goodison Park, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB, Mendy bikin ulah lagi.Diawali bola panjang dari Jordan Pickford yang mengarah ke kotak penalti, Dominc Calvert-Lewin berhasil memenangi duel udara dengan Thiago Silva.
Bola yang jatuh ke tanah lantas coba diambil oleh penyerang Everton itu. Mendy kemudian maju untuk mengadangnya, tapi salah perhitungan dan malah membuat Calvert-Lewin terjatuh. Tanpa ampun penalti diberikan di menit ke-22 dan dieksekusi oleh Gylfi Sigurdsson untuk jadi gol.
Mendy jelas jadi sorotan karena dia kembali membuat kesalahan yang berujung gol lawan. Tapi, manajer Chelsea Frank Lampard enggan menyalahkan si pemain karena hal ini bisa terjadi kapan saja.
“Saya rasa Edouard Mendy tak pantas disalahkan. Tapi sejauh ini dia sudah tampil luar biasa, jadi ya wajar saja. Ketika tim bermain bola-bola panjang dan punya salah satu striker terbaik di liga, Anda tentu akan kesulitan untuk mengatasinya. Sayangnya kami tidak mampu membongkar pertahanan mereka,” ujar Lampard di BBC Sport.