info main bola – Menjelang duel sengit Liverpool vs Manchester United di Premier League akhir pekan ini (17/1/2021), mulai muncul keyakinan bahwa MU bisa memetik kemenangan di Anfied. Salah satunya dari Dimitar Berbatov, mantan pemain MU.
Pertandingan kali ini diyakini bakal sengit karena kondisi klasemen sementara. MU ada di puncak dengan 36 poin, Liverpool mengekor dengan 33 poin.
Berbatov melihat kondisi kedua tim saat ini seimbang, sama-sama kuat. Dia meyakini paling tidak MU bisa meraih satu poin, yang bakal jadi torehan penting.
Meski begitu, ada sedikit keyakinan dalam diri Berbatov bahwa MU bisa menang, dan itulah yang membuatnya semangat bicara.
Pukulan untuk Liverpool
Bagi Berbatov, andai MU sampai menang, Liverpool bakal tenggelam dalam kondisi yang lebih sulit. MU bakal unggul enam poin jika menang, meski bukan berarti bisa bersantai.
“Andai MU menang, itu bakal jadi pukulan besar untuk Liverpool secara psikologis. Itu pun akan jadi pernyataan besar bagi Premier League dan MU akan mengirim pesan bahwa mereka sudah kembali,” kata Berbatov kepada Betfair.
“Meski begitu, andai benar menang, MU tidak boleh duduk bersantai dan menikmatinya, sebab enam poin tidak ada artinya di Premier League, kita sudah tahu itu.”
Dorongan besar
Bukan soal poin, bagi Berbatov yang lebih penting adalah kepercayaan diri dan mental para pemain. Kemenangan atas Liverpool jauh lebih berarti bagi skuad MU dan bakal jadi pembeda.
“Kemenangan bakal jadi dorongan besar untuk tim dan kepercayaan diri mereka, tapi Anda tidak boleh berhenti dan tersenyum saja, Anda harus terus mengembangkannya sampai laga terakhir.”
“Saya harap mereka benar-benar percaya bisa membawa gelar juara itu kembali ke Old Trafford.”
Buat kejutan lagi
Lebih lanjut, Berbatov yakin MU menyimpan kejutan lainnya. Menang atas Liverpool, lebih percaya diri, terus berkembang, dan mungkin pada akhirnya jadi juara.
“Sama seperti bagaimana mereka mengejutkan banyak orang dengan mencapai puncak klasemen, mereka pun bisa membuat kejutan lagi dengan jadi juara di akhir musim,” tutup Berbatov.