info main bola – Inter Milan akan menjamu sang rival Juventus di pekan ke-9 Serie A 2024/2025. Duel Inter vs Juventus di Giuseppe Meazza ini dijadwalkan kick-off Senin, 28 Oktober 2024, jam 00.00 WIB.
Simone Inzaghi menunjukkan respeknya terhadap pelatih Juventus sebelumnya, yakni Massimiliano Allegri, dan pelatih Juventus yang sekarang, Thiago Motta. Pelatih Inter itu menjelaskan perbedaan gaya kepelatihan keduanya, serta pengalaman melawan Allegri di penghujung kariernya bersama Juventus dibandingkan dengan Motta saat ini.
“Kami telah bermain melawan Juventus 10 kali sejak saya di sini, dan selalu ada keseimbangan. Dua dari laga tersebut bahkan harus dilanjutkan ke extra time karena merupakan pertandingan final. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat seimbang,” jelas Inzaghi dalam konferensi pers pralaga, seperti dikutip Football Italia.
Inzaghi: Sama-sama Sulit
Juventus baru saja kalah untuk pertama kalinya musim ini, yakni 0-1 lawan Stuttgart di Liga Champions. Namun, Inzaghi tak ragu melabeli Juventus sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Eropa dalam hal jumlah kebobolan.
“Mereka tim yang hebat dengan pelatih yang sangat saya hormati. Mereka melakukan investasi besar dan akan menjadi pesaing sepanjang musim,” kata Inzaghi.
“Juve selalu berubah dalam prinsip permainan mereka. Allegri memiliki gagasannya sendiri, begitu pula dengan Motta. Dengan Allegri, kami selalu menghadapi pertandingan ketat, baik di liga maupun final. Dia pelatih yang sangat saya hormati, begitu juga Motta.”
“Ketika Motta di Bologna, dia juga selalu membuat laga jadi sulit. Sekarang, dia melakukan pekerjaan hebat di Juventus, baik di liga maupun Liga Champions.”
Persaingan Scudetto Musim Ini Tak cuma Milik 2 Tim
Inzaghi juga percaya bahwa perebutan Scudetto Serie A musim ini akan melibatkan lebih dari sekadar satu atau dua tim. Menurutnya, banyak klub yang telah berinvestasi dan memperkecil jarak di antara mereka. Dengan beitu, kompetisi bakal lebih ketat hingga akhir musim.
“Seperti yang selalu saya katakan, saya pikir, akan ada banyak tim yang bersaing untuk gelar. Banyak tim telah berinvestasi dengan baik dan menutup jarak. Hasil akhirnya akan bergantung pada banyak hal,” ujar Inzaghi.
“Setelah Scudetto dan final Liga Champions, bisa saja kita merasa puas, tapi saya ingin terus berkembang bersama tim. Sepak bola selalu berevolusi, tim-tim semakin terorganisir, dan kami harus selalu tampil lebih baik,” tegas pelatih Inter tersebut.