Info main bola – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, meminta maaf atas sikap yang ditunjukkan pada laga melawan Juventus. Conte mengakui memberi respon yang buruk ketika dia merasa dihina.
Laga panas terjadi pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2020/2021. Juventus sebagai tuan rumah menjamu Inter Milan di Allianz Stadium. Laga berakhir degan skor imbang 0-0.
Hasil ini membuat Juventus lolos ke babak final. Sebab, Juventus unggul agregat 2-1 hasil kemenangan pada pada leg pertama. Pada laga final, Juventus akan berjumpa Atalanta pada Mei yang akan datang.
Conte Minta Maaf
Antonio Conte tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah tribune direktur Juventus pada laga itu. Conte juga sempat terlibat provokasi dengan presiden Juventus, Andrea Agnelli.
“Saya di sini untuk meminta maaf, karena saya bereaksi dengan cara yang salah saat dihina. Saya bisa saja bereaksi berbeda dan itu akan menjadi lebih positif,” ucap Conte dikutip dari Football Italia.
“Saya minta maaf dan saya akan belajar dari ini untuk referensi di masa mendatang. Hinaan dan provokasi seharusnya tidak menjadi alasan, karena saya tetap tidak boleh menanggapi seperti itu,” sambungnya.
Harusnya Pakai Jempol
Conte menyadari bahwa apa yang dilakukan bukan contoh yang baik untuk publik. Karena itu, sebagai tokoh yang dikenal secara luas, Conte merasa dia harusnya bisa melakukan lebih baik saat mendapat hinaan.
“Saya harus bereaksi terhadap penghinaan dan provokasi dengan cara yang berbeda, mungkin dengan acungan jempol atau tepuk tangan, untuk menunjukkan bahwa saya dapat mendengar apa yang dikatakan,” kata Conte.
“Setelah semuanya, sekarang kami harus berkonsentrasi pada permainan [lawan Lazio]. Orang ingin berbicara tentang sepak bola, bukan gosip,” tutup eks pelatih timnas Italia.
Sumber: Football Italia