Info main bola Spanyol hanya bisa menang 1-0 atas Swiss pada duel matchday 3 UEFA Nations League A Grup 4. Hasil ini diyakini seharusnya bisa lebih baik lagi.
Pasukan Luis Enrique tampak kesulitan pada pertandingan ini, dan akhirnya beberapa pemain jadi sasaran kritik. Salah satu yang diserang adalah Ansu Fati karena dinilai kurang kerja keras.
Fati hanya bermain selama 57 menit. Gagal memaksimalkan dua peluang matang di awal laga, dan hanya bisa melepas satu tembakan. Dia juga tidak menciptakan peluang untuk rekan-rekannya.
Pertandingan sulit
Pertama-tama, Enrique menegaskan bahwa tidak hanya Fati yang kesulitan, tapi semua pemain Spanyol pun demikian. Dia tahu Swiss merupakan lawan yang merepotkan untuk tim mana pun.
Swiss memainkan formasi 3-5-2 dan menerapkan tekanan tinggi, bermain agresif. Inilah yang membuat permainan Spanyol sulit berkembang, khususnya bagi para penyerang.
“Man-marking selalu jadi masalah untuk para penyerang, untuk semua pemain,” buka Enrique dikutip dari Goal internasional.
“Tujuan kami adalah menciptakan keunggulan sebanyak mungkin untuk para penyerang kami. Setelahnya, setiap pertandingan berjalan sebagaimana mestinya.”
Masih muda
Selain itu, Enrique sekali lagi menegaskan bahwa Fati masih 17 tahun. Sebesar apa pun bakatnya, Fati masih sangat muda dan permainannya belum benar-benar matang. Juga yang paling penting Spanyol tetap bisa memetik kemenangan.
“Ansu masih 17 tahun, tapi dia sudah tahu apa yang akan dia hadapi dari laga ke laga,” sambung Enrique.
“Kami punya gaya bermain yang bergantung pada seluruh tim. Kontra Swiss, laga berjalan sulit untuk semua pemain karena tekanan kuat dan tinggi dari mereka.”
“Tapi saya kira kami mengatasinya dengan baik,” pungkasnya.