Info Main Bola Andai Tendangan Cuadrado Masuk, Juventus Tak Perlu Tersingkir

Info Main Bola Andai Tendangan Cuadrado Masuk, Juventus Tak Perlu Tersingkir
Info Main Bola

Info Main Bola – Mistar gawang FC Porto bergetar hebat pada injury time babak kedua akibat tembakan spekulatif fullback Juventus, Juan Cuadrado. Pemain asal Kolombia itu juga menyayangkan tembakannya yang tak mampu menjebol gawang Agustin Marchesin di waktu normal.

Juventus harus rela tersingkir dari babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Si Nyonya Tua memang menang 3-2 atas FC Porto lewat babak tambahan. Namun, mereka kalah dalam hal gol tandang sekali pun agregat imbang 4-4.

Sebetulnya, Juventus tak perlu tersingkir atau menjalani babak tambahan. Pada menit ketiga injury time babak kedua, Juan Cuadrado mendapat peluang bagus dari pinggir kotak penalti. Ia punya ruang tembak yang cukup terbuka.

Juan Cuadrado lantas melepaskan tembakan kaki kiri ke arah gawang. Kiper Agustin Marchesin hanya bisa terperangah melihat bola melaju kencang. Namun, tembakan itu menghantam mistar gawang.

Andai masuk, Juventus bisa mencatatkan kemenangan 3-1 alih-alih 2-1 pada waktu normal. Skor tersebut dapat membawa Bianconeri lolos ke Babak Perempatfinal Liga Champions 2020-2021. Juan Cuadrado menyesali peluang tersebut.

“Ketika saya melepaskan tembakan, saya berpikir soal gol yang saya cetak di Madrid (ke gawang Atletico Madrid). Sayangnya, kali ini tidak masuk. Hal-hal seperti ini kadang terjadi pada tim yang hebat,” ucap Juan Cuadrado, dikutip dari Football Italia, Rabu (10/3/2021).

Soal pertandingan, pemain berusia 32 tahun itu ikut menyesali mentahnya peluang Alvaro Morata di menit-menit awal. Andai peluang itu berhasil menjadi gol, jalannya laga pasti berubah. Apa pun itu, Juan Cuadrado tetap bangga dengan semangat juang yang ditunjukkan Juventus.

“Kami memulai pertandingan dengan baik. Jika saja peluang Alvaro masuk, itu akan mengubah jalannya pertandingan,” tutur Juan Cuadrado.

“Kami masuk ruang ganti dengan penuh percaya diri, siap untuk mendapat hasil terbaik ketika masuk lapangan, tetapi tidak demikian yang terjadi,” sesal eks sayap Fiorentina itu.

Anak asuh Andrea Pirlo kini harus segera melupakan hasil pahit tersebut. Juventus perlu bangkit di Liga Italia 2020-2021 demi mencari penebusan.