
info main bola – Alejandro Garnacho punya sejarah tersendiri saat menghadapi Manchester City. Musim lalu, ia mencetak gol pembuka saat Manchester United mengejutkan rival sekota mereka di final Piala FA. Ia kemudian berpose dengan trofi bersama Amad Diallo, Kobbie Mainoo, dan Rasmus Hojlund.
Tak butuh waktu lama, Garnacho kembali mencetak gol di Wembley dalam ajang Community Shield menghadapi City. Gol tersebut menjadi awal dari total delapan gol yang ia torehkan dalam 20 pertandingan pertamanya musim ini. Awal musim yang menjanjikan membuatnya jadi sorotan positif.
Masalah Internal Jadi Titik Balik
Pelatih Ruben Amorim menjelaskan bahwa pencoretan itu bukan semata soal teknis di lapangan. Ia menilai banyak aspek sebelum membuat keputusan pemilihan pemain.
“Saya memperhatikan segalanya. Cara Anda makan, cara Anda memakai pakaian saat menuju pertandingan,” ujar Amorim.
Berbeda dengan Rashford yang hanya kembali ke skuad sekali sebelum akhirnya dipinjamkan ke Aston Villa pada Februari, Garnacho langsung dipanggil kembali.
Sumber internal klub menyebut insiden itu berkaitan dengan persepsi terhadap sikap Garnacho saat menerima instruksi di laga Liga Europa.
Performa Menurun dan Frustrasi Meningkat
Sejak laga kontra City pada Desember, performa Garnacho belum kembali ke level terbaiknya. Dalam 21 penampilan setelah itu, ia hanya mencetak satu gol dan menyumbangkan empat assist. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar.
Pertandingan melawan Nottingham Forest pada Selasa menjadi contoh terbaru dari kekecewaan tersebut. Garnacho melepaskan enam tembakan yang gagal membuahkan hasil dan menerima kartu kuning akibat menendang bola karena frustrasi. Sikap tersebut langsung menjadi bahan pembicaraan di kalangan fans.