info main bola – Andrea Pirlo bahkan belum punya pengalaman apapun sebagai pelatih saat diangkat Juventus sebagai pelatih tim utama. Juventus punya alasannya sendiri.
Pirlo secara resmi diangkat Juventus menjadi pelatih kepala pada Minggu (9/8/2020) dini hari WIB. Ia menggantikan posisi Maurizio Sarri yang dipecat pada Sabtu (8/8) malam.
Pengangkat Pirlo sebagai pelatih otomatis menggugurkan sejumlah rumor yang beredar, termasuk bahwa Juventus mengincar Mauricio Pochettino. Keputusan itu juga cukup berani karena Pirlo minim sekali pengalaman sebagai pelatih.
Baru pada 31 Juli lalu ia ditunjuk menangani tim U-23 Juventus. Itu semestinya jadi pengalaman pertama mantan gelandang tersebut di level managerial.
Direktur Juventus Fabio Paratici menyebut bahwa keputusan menunjuk Pirlo sebagai pelatih baru lebih ke soal firasat bahwa ia sosok yang tepat. Juventus merasa Pirlo adalah orang yang bakal mencapai level top sebagai pelatih, yang kemudian diperkuat dengan pendekatan permainan pria 41 tahun itu.
“Keputusan untuk mengangkat Pirlo itu sangat natural, dalam gaya Juventus. Karena dia adalah seseorang, yang seperti kami katakan hanya sepekan lalu, sudah selalu dalam kontak dengan semua orang di sini dan itu terasa natural saja,” ungkap Paratici kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
“Kami juga yakin dia ditakdirkan untuk menjadi hebat. Dia ditakdirkan hebat semasa jadi pemain dan kami berpikir dengan percaya diri, bahwa dia bisa melakukan hal yang sama sebagai pelatih.”
“Andrea punya pemikiran yang sama dalam pendekatan permainan sebagai pelatih dengan saat masih jadi pemain, yakni sepakbola dengan kualitas tinggi dan kerja keras. Dia ingin menawarkan gaya sepakbola tertentu, cara yang secara umum coba diikuti tim-tim Eropa, dan dia sangat meyakinkan dalam penjelasannya terhadap kami.”
“Sosok orangnya seringkali lebih penting ketimbang sisi profesionalnya, jadi kami tidak punya keraguan apapun terhadap Pirlo sebagai seorang manusia,” imbuhnya.