Info main bola – Direktur Teknik Arsenal, Edu bicara cukup panjang soal proses internal tim dalam membeli pemain. Dia menegaskan bahwa Arsenal tidak bisa sembarangan memilih pemain.
Sejak bursa transfer Januari dibuka, Arsenal terus dihubungkan dengan beberapa pemain top. Namun, kini mendekati penutupan Arsenal belum juga mengenalkan pemain baru.
Mikel Arteta membutuhkan striker baru. Awalnya mereka membidik Dusan Vlahovic, tapi si pemain lebih memilih Juventus. Sekarang tersisa nama Alexander Isak dan Dominic Calvert-Lewin.
Rencana membentuk tim
Edu menjelaskan bahwa setiap keputusan transfer harus sesuai dengan rencana awal pembentukan tim. Tim pelatih dan klub sudah merancang rencana besar sejak awal, jadi mereka tidak bisa mengubahnya dengan tiba-tiba.
“Menurut saya, kita harus melihat konteks yang lebih besar dari sekadar uang. Kami merekrut enam pemain berusia di bawah 23 tahun, itu sangat berarti dalam rencana kami,” ujar Edu di Football London.
“Biasanya orang-orang hanya melihat satu bursa transfer. Padahal saya harus menjelaskan gambaran besarnya, sebab kami mulai merencanakan skuad ini setahun yang lalu untuk melengkapi tim dan membangun fondasi yang lebih baik.”
“Jika Anda ingat, dalam periode itu kami membarui kontrak Bukayo Saka dan Gabriel Martinel
Keseimbangan skuad
Lagi pula, Arsenal tidak terburu-buru merekrut pemain karena hanya mau mendatangkan pemain yang tepat. Arteta tahu betul pemain yang pas untuk skuadnya, tidak boleh gegabah dalam merekrut pemain.
“Kami harus menjaga keseimbangan skuad lebih baik. Kami harus merekrut pemain dengan karakteristik yang tepat dan dengan profil yang tepat untuk membuat skuad jadi lebih baik,” sambung Edu.
“Untuk membuat skuad jadi lebih solid, lebih konsisten. Sebab musim lalu kami bermasalah dengan konsistensi.”
“Sekarang, saya ingin memberikan skuad yang jauh lebih baik untuk Mikel Arteta dan dewan pengurus,” pungkasnya.
Sumber: Football London
