info main bola – Uang tidak selamanya berkuasa. Lihat saja Al Ittihad. Klub Liga Arab Saudi tersebut yang sedang fokus mendatangkan seorang bek tengah top terpaksa gigit jari gara-gara semua pemain incaran menolak pindah.
Al Ittihad sejauh ini telah mendatangkan empat pemain top dari Eropa. Mereka adalah Fabinho, Jota, Karim Benzema, dan N’Golo Kante.
Manejer Al Ittihad Nuno Espirito Santo mengungkapkan, dirinya masih perlu dua pemain lagi, salah satunya adalah seorang bek tengah.
Dalam proses pencarian pemain yang dibutuhkan, Al Ittihad menargetkan sejumlah nama beken seperti Raphael Varane, Gabriel Maghalhaes, dan Maruquinhos.
Namun, semua pemain yang disebutkan enggan pindah. Ketiga pemain tersebut masing-masing masih betah menetap di Manchester United, Arsenal, dan Paris Saint-Germain.
Pemain pertama yang dirumorkan hendak direkrut adalah Varane. Bek Man United ini punya peran vital sepanjang musim 2022/2023 lalu atau musim perdananya.
Dengan perannya yang super penting itu, ditambah kontraknya yang masih ada, kabar mengejutkan muncul. Varane tiba-tiba diincar Al Ittihad.
Tidak lama setelah rumor ini keluar, muncul laporan lain yang menyebutkan, Varane sama sekali tidak berniat pindah di musim panas 2023. Hatinya masih mantap membela The Red Devils.
Begitu rumor soal Varane tumbang, satu nama lain muncul. Ia adalah Marquinhos, pemain veteran, senior, sekaligus kapten tim PSG.
Marquinhos sendiri sudah satu dekade berseragam Les Parisiens. Kontraknya sendiri baru diperpanjang hingga 2028 mendatang.
Ketertarikan Al Ittihad dengan mudah ditolak. Apalagi dengan jabatan kapten yang diembannya di musim ini, Marquinhos bahagia di PSG.
Tidak cukup dengan dua nama, Al Ittihad langsung mengalihkan buruannya pada pemain ketiga di dalam daftar. Marquinhos yang kini membela Arsenal dijadikan sasaran.
Tidak seperti dua pemain sebelumnya, Magalhaes belum sepenuhnya jadi pemain inti. Meski begitu, sang pemain dilarang pergi oleh manajer Mikel Arteta.
Magalhaes bahkan dijanjikan akan mendapatkan menit bermain yang banyak. Oleh karena itu, Al Ittihad tidak diperkenankan melakukan negosiasi.