info main bola – Para pemain Barcelona menjalani tes PCR di Camp Nou pada Minggu 30 Agustus 2020 sebelum melakukan latihan perdana. Hampir semua pemain Blaugrana –julukan Barcelona– terlihat mengikuti tes tersebut tetapi tidak tampak Lionel Messi.
Hal itu semakin menunjukkan bahwa Messi kukuh pada keputusannya untuk pergi dari Barcelona. Drama transfer Messi membuat banyak penggemar Barcelona sedih karena mereka mau pemain asal Argentina itu tetap bertahan pada musim depan.
Contoh kesedihan para penggemar Barcelona terlihat saat seorang anak kecil yang memakai seragam Messi hadir ke Camp Nou saat skuad Barcelona menjalani tes PCR. Anak itu berharap melihat La Pulga –julukan Messi– tetapi yang ia temui justru kekecewaan.
Anak itu menemui fakta bahwa Messi tidak datang ke Camp Nou. Ketakutan penggemar kecil Barcelona itu tentang Messi akan pergi dari Camp Nou semakin mendekati kenyataan.
Keinginan Messi pergi dari Barcelona sepertinay sudah bulat setelah berbagai masalah yang terjadi pada musim 2019-2020. Keinginan Messi pergi juga menimbulkan perselisihan antara dirinya dengan Blaugrana.
Perselisihan itu berakar pada masalah harga transfer sang pemain. Messi ingin pergi secara gratis tetapi Barcelona mengklaim setiap klub yang ingin beli La Pulga harus membayar klausul pelepasannya senilai 700 juta euro (sekira Rp12,2 triliun).
Messi berpatokan pada klausul khusus dalam kontraknya yang membuat pemain asal Argentina itu bisa pergi secara gratis pada setiap akhir musim. Sementara itu, Barcelona menilai klausul itu kedaluwarsa pada 10 Juni lalu.
Perbedaan pendapat antara kedua belah pihak terjadi karena akhir musim lalu mundur akibat pandemi virus corona (Covid-19). Perselisihan Messi dan Barcelona kemungkinan besar harus diselesaikan di pengadilan.
Jika Messi jadi angkat kaki dari Camp Nou sekarang, ada beberapa klub yang siap untuk menampungnya. Manchester City, Paris Saint-Germain (PSG), dan Inter Milan, saling sikut untuk mendapatkan tanda tangan Messi.
Man City jadi unggulan dalam perburuan pemain berumur 33 tahun tersebut. Sebab, Man City dilatih Josep Guardiola yang pernah menukangi Messi dan Barcelona pada 2008-2012.