info main bola – Hal yang dicemaskan penikmat sepak bola di seluruh dunia sepertinya akan segera tiba. Dua pemain nomor satu, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, sudah tidak lagi dominan seperti sedia kala.
Jangan salah, keduanya masih hebat di usia yang tak lagi muda. Ronaldo sudah 36 tahun, Messi sudah 33 tahun, tapi performa mereka masih luar biasa.
Hanya sekarang standar luar biasa itu sudah menurun, sudah mulai bisa dijangkau oleh pemain-pemain hebat lainnya.
Terbukti, untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir, tidak akan ada aksi Ronaldo dan Messi di panggung perempat final Liga Champions.
Ronaldo, kesulitan seorang diri
Ronaldo didatangkan Juventus dengan ambisi besar untuk menjuarai Liga Champions. Keputusan Juve masuk akal, mengingat beberapa tahun sebelumnya Ronaldo membawa Real Madrid berjaya.
Namun, sepertinya Juve membuat kesalahan mendasar. Mereka hanya merekrut Ronaldo tanpa dibarengi dengan pembelian bintang lainnya.
Alhasil sekarang skuad Juve tampak medioker. Tidak ada pemain bintang yang benar-benar bisa jadi pembeda di laga sepenting Liga Champions.
Kemarin Juve disingkirkan Porto di babak 16 besar. Kekalahan pahit, mengingat seharusnya mereka bisa lolos.
Messi, dampak konflik internal
Bicara komposisi tim, Messi sebenarnya masih lebih baik daripada Ronaldo. Dia punya rekan-rekan mumpuni di Barca. Ada Ter Stegen, De Jong, Pedri, Griezmann, dan Dembele.
Masalahnya ada pada kondisi internal Barca yang sempat kacau balau setahun terakhir. Messi bahkan sempat memberontak ingin pergi.
Barca sudah cukup baik di era Ronald Koeman, tapi hanya sejauh ini yang bisa diraih Koeman dengan skuad sekadarnya.
Farewell untuk Messi Ronaldo?
Di edisi Liga Champions musim depan, Ronaldo bakal menginjak usia 37 tahun, Messi di usia 34 tahun.
Artinya, bakal lebih sulit menjuarai kompetisi bergengsi tersebut. Lantas, apakah ini berarti akhir dari sebuah era? Ronaldo dan Messi sudah habis?