Info main bola – PSG dan Bayern Munchen akan bertarung di babak final Liga Champions 2019/20, Senin (24/8/2020). Menurut gelandang PSG, Marco Verratti, ini akan menjadi 90 menit paling penting dalam sejarah klubnya.
Bagi PSG, ini adalah final Liga Champions pertama mereka. Jika menang, PSG akan menjadi klub ke-23 yang pernah menjuarai European Cup/Liga Champions, juga juara baru pertama sejak Chelsea 2012.
Selain itu, Jika menang, PSG juga akan meraih quadruple (Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue, Liga Champions). Wajar jika para pemain PSG sangat termotivasi untuk mengalahkan Bayern.
Keinginan untuk Menang
“Rasanya luar biasa,” kata Verratti, seperti dilansir laman resmi PSG. “Saya di sini sudah delapan tahun, dan kami telah melalui masa-masa sulit, tapi itu normal karena Liga Champions memang seperti itu.”
“Musim ini, sejauh ini, kami telah melalui perjalanan yang hebat. Ini adalah 90 menit paling penting dalam karier sepak bola kami, juga untuk sejarah klub yang menanti kami.”
“Kami harus berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini, karena kami akan menghadapi tim hebat yang sama-sama punya keinginan kuat untuk menang,” imbuh gelandang 27 tahun Italia tersebut.
Perjalanan PSG ke Final
PSG menjuarai Grup A, memenangi persaingan lawan Real Madrid, Club Brugge, dan Galatasaray. Rekor mereka di fase grup adalah M5 S1 K0, gol 17-2.
PSG kemudian menyingkirkan Borussia Dortmund di babak 16 besar (agregat 3-2). PSG lantas mengeliminasi Atalanta di perempat final (2-1), dan RB Leipzig di semifinal (3-0).
“Kami punya target yang jelas, ingin memberikan segalanya dan menjadi yang terbaik,” ujar Verratti.
“Ini momen bersejarah bagi klub, juga bagi sebagian besar dari kami yang belum pernah main di final Liga Champions. Hanya itu yang kami pikirkan.”
Bayern Lawan yang Sangat Kuat
“Mereka [Bayern] adalan tim yang sangat kuat, baik di belakang, tengah, maupun depan. Mereka juga punya pemain-pemain dengan fisik dan kualitas hebat,” lanjut Verratti.
“Bayern pantas berada di sini. Mereka adalah tim yang bisa beradaptasi dengan gaya permainan lawan-lawannya. Mereka selalu mampu bermain lebih baik daripada lawan-lawannya.”
“Saya rasa ini adalah final antara dua tim yang memang pantas berada di sini. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat,” tegasnya.
Verratti juga mengakui bahwa melawan Bayern, yang sudah lima kali menjuarai kompetisi ini, bukanlah pertandingan mudah. Namun, dia dan rekan-rekannya justru merasa senang dan tertantang.