info main bola – dalam 12 tahun terakhir, pemenang trofi Ballon dOr hampir selalu dimenangkan dua nama, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Terhitung dari 2008, Messi memenangkan enam trofi Ballon dOr, sedangkan Ronaldo satu gelar lebih sedikit.
Tercatat dari 2008, cuma satu kali pemenang trofi Ballon dOr tidak dimenangkan Ronaldo atau Messi. Pada 2018, Luka Modric merusak hegemoni dua nama di atas dengan merebut trofi berbentuk bola emas tersebut.
Tahun ini, peluang kejadian seperti edisi 2018 terbuka lebar. Sebab, sejumlah nama tampil apik musim ini dan berpotensi merusak dominasi Ronaldo dan Messi. Siapa mereka?
Ciro Immobile tampil luar biasa bersama Lazio musim ini. Dari 29 pertandingan Liga Italia, eks penyerang Juventus itu mengoleksi 29 gol dan untuk sementara menjadi top skor sementara Liga Italia 2019-2020, unggul lima bola dari Cristiano Ronaldo (Juventus) di posisi dua.
Immobile berpeluang meraih trofi Ballon dOr asalkan mencatatkan dua hal, yakni merebut gelar top skor dan membawa Lazio juara Liga Italia 2019-2020. Jika Lazio menjadi juara, Gli Aquilotti –julukan Lazio– akan menciptakan kisah cinderella seperti yang dibuat Leicester City di Liga Inggris 2015-2016.
Selain itu, hal yang membuat istimewa karena secara materi pemain Lazio jauh di bawah Juventus. Nantinya, gelar juara sekaligus menghentikan dominasi Juventus yang sudah berlangsung di Liga Italia dalam delapan tahun terakhir.
Sadio Mane menjalani musim terbaiknya bersama Liverpool. Winger berpaspor Senegal itu mengantarkan Liverpool juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub 2019, serta Liga Inggris 2019-2020. Keberhasilan membawa Liverpool juara Liga Inggris layak diacungi jempol, mengingat ini merupakan gelar pertama Liverpool di Liga Inggris dalam 30 tahun terakhir.
Secara individu, winger berpaspor Senegal itu juga tajam. Dari 28 pertandingan di Liga Inggris 2019-2020, winger lincah itu mengoleksi 15 gol. Setelah finis di posisi empat penghargaan Ballon dOr 2019, hasil lebih baik mungkin disabet Mane di edisi tahun ini.