info main bola – Real Madrid akhirnya memastikan lolos ke babak 16 Besar Liga Champions musim 2020/2021. Real Madrid meraihnya usai menang atas Borussia Monchengladbach pada matchday keenam Grup B.
Pada laga yang digelar di Stadion Alfredo Di Stefano, Real Madrid membuka laga dengan gemilang. Karim Benzema membuka keunggulan pada menit ke-9 dari sundulan kepalanya.
Pada menit ke-31, Benzema kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi lewat sundulan kepala. Real Madrid menang 2-0 karena tidak ada gol tambahan di babak kedua.
Real Madrid keluar sebagai juara Grup B dengan 10 poin. Borussia Monchengladbach berada di posisi kedua dengan delapan poin, unggul head to head dari Shakhtar yang ada di posisi ketiga. Inter Milan menjadi juru kunci Grup B.
Lantas, apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari laga Real Madrid vs Borussia Monchengladbach?
Serangan dari Kanan
Real Madrid mencetak dua gol dengan skema yang hampir sama di laga melawan Gladbach. Umpan crossing dari sisi kanan yang diselesaikan dengan sundulan Karim Benzema.
Zinedine Zidane memainkan Lucas Vazquez sebagai bek kanan dan Rodrygo Goes sebagai winger kanan. Kombinasi kedua pemain terbukti cukup bagus. Mereka juga mencetak masing-masing satu assist.
Sebenarnya, Madrid dominan bermain di sisi kiri. Whoscored mencatat 40 persen serangan Real Madrid berasal dari kiri. Akan tetapi, Vazquez dan Rodrygo bermain taktis dan efektif di sisi kanan.
Walau hanya 32 persen serangan dibangun dari sisi kanan, dua gol justru bermula dari aksi Vazquez dan Rodrygo.
Pengalaman dan Mental yang Bicara
Pada akhirnya pengalaman dan mental yang menentukan di ajang Liga Champions. Real Madrid punya segalanya jika bicara dua aspek tersebut. Mereka punya pemain yang bisa berlaga di laga-laga sulit.
Madrid tidak nampak tertekan walau laga melawan Monchengladbach sangat genting. Madrid tetap enjoy dan bermain sangat bagus di awal laga.
Sementara itu, Monchengladbach justru nampak gugup. Pasukan Marco Rose gagal tampil baik dan di kandang Madrid. Peluang apik yang didapat Alassane Plea dan kolega pun gagal menjadi gol.
Namun, Gladbach harus tetap berbesar hati. Sebab, untuk pertama kali dalam sejarah klub mereka mampu lolos ke babak 16 Besar Liga Champions.
Belum Waktunya Pecat Zidane
Zinedine Zidane sempat berada dalam tekanan usai Real Madrid kalah dari Alaves dan Shakhtar. Saat itu, rumor pemecatan Zidane mulai berhembus dengan begitu kencang.
Namun, Zidane dengan tegas tidak akan mundur dari kursi pelatih.
Di sisi lain, Zidane mendapat dukungan dari para pemain kunci Real Madrid. Marca menyebut hanya Isco dan Mariano Diaz yang mungkin tidak begitu senang dengan Zidane.
Zidane lalu membawa Madrid bangkit dengan menang lawan Sevilla dan Monchengladbach. Namun, posisi Zidane masih belum aman. Sebab akhir pekan nanti ada laga tak kalah penting melawan Atletico Madrid.
Di Bawah 3 Pemimpin
Real Madrid harus mengucapkan terima kasih pada tiga pemain berusia senja ini: Sergio Ramos [34 tahun], Luka Modric [35 tahun], dan Karim Benzema [32 tahun].
Sergio Ramos menunjukkan diri sebagai kapten dan pemimpin di tim. Dia telah membuat inisiatif mengumpulkan pemain sebelum laga melawan Sevilla, akhir pekan lalu. Ramos ingin pemain memberi segalanya dan mendukung Zidane.
Luka Modric juga ikut berpidato pada momen tersebut. Di atas lapangan, Modric juga tampil sangat solid saat Madrid menang atas Monchengladbach.
Karim Benzema pun tidak bisa dilupakan. Fans Real Madrid mungkin sering meragukannya, tetapi pemain asal Prancis terus tampil bagus. Dua gol dicetak ke gawang Gladbach dan Madrid pun lolos ke 16 Besar Liga Champions.
Real Madrid Harus Siapkan Kontrak Baru
Dari tiga nama di atas, hanya Karim Benzema yang punya kontrak hingga Juni 2022. Sedangkan, Luka Modric dan Sergio Ramos kontraknya bakal habis pada Juni 2021. Situasi yang tidak cukup baik untuk Madrid.
Real Madrid mungkin sudah punya Fede Valverde dan Martin Odegaard sebagai proyek jangka panjang. Akan tetapi, memberikan kontrak baru, dengan durasi minimal satu tahun, untuk Modric bakal sangat penting.
Begitu juga Sergio Ramos. Sang kapten terbukti masih menjadi sosok yang vital. Eder Militao dan Nacho belum mampu memberikan rasa aman bagi lini belakang Real Madrid. Rapahael Varane masih butuh Ramos di sampingnya.
