info main bola – Kemenangan penting didapatkan Manchester City dalam laga putaran keempat FA Cup, Minggu (24/1/2021). Melawan Cheltenham Klub besutan Josep Guardiola tersebut berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Awalnya mereka sempat dibuat kerepotan, bahkan sampai kebobolan lebih dulu. Gawang the Citizens yang dikawal Zack Steffens jebol pada menit ke-59 lewat aksi Alfie May.
Namun situasinya berubah setelah permainan memasuki 10 menit terakhir. Secara bergantian, Phil Foden, Gabriel Jesus, dan Ferran Torres menjebol gawang Cheltenhman serta membalikkkan keadaan menjadi 3-1.
Rotasi Nyaris Berbuah Petaka
The Citizens mungkin bisa menelan kekalahan pada laga kali ini kalau Guardiola tidak segera bertindak. Perjudian dengan menggunakan banyak pemain cadangan dan para sosok muda rupanya tidak memberikan hasil maksimal.
Setelah kebobolan, Guardiola langsung memainkan sejumlah pemain penting seperti Ilkay Gundogan Ruben Dias dan Joao Cancelo. Dua dari tiga pemain tersebut turut berkontribusi dalam bentuk assist di laga kali ini.
Cancelo berjasa dalam gol yang diciptakan oleh Phil Foden dengan mengirimkan umpan silang terukur. Sementra Ilkay Gundogan membantu Ferran Torres mencetak gol ketiganya juga dengan umpan silang.
Phil Foden, Masa Depan The Citizens
Apakah masih ada yang meragukan kualitas Phil Foden? Terbukti, pemain berusia 20 tahun tersebut bisa bersinar dan pantas mendapatkan jatah bermain lebih sering saat David Silva telah meninggalkan Etihad Stadium.
Foden nyaris bernasib serupa dengan Jadon Sancho, yakni bersinar bersama klub lain. Pasalnya, Guardiola kekeuh tak ingin mengeluarkan David Silva dari skuad inti. Alhasil, itu berpengaruh pada jumlah penampilan Foden musim lalu.
Selepas kepergian Silva, Foden menjadi salah satu pemain penting Manchester City musim ini. Ia sudah mencatatkan total sembilan gol dan lima assist dari 25 penampilannya di semua kompetisi.
Rekor Positif Manchester City Berlanjut
The Citizens memiliki torehan positif di pentas FA Cup. Sejak mengalahkan Wigan di bulan Februari tahun 2018, mereka mampu memenangkan tujuh laga terakhir melawan klub divisi papan bawah di kompetisi tersebut.
Dari kemenangan tersebut, Manchester City membukukan agregat sebesar 26-4. Tentu angka ini berubah ketika ketiga gol Manchester City bersarang ke gawang Cheltenham yang bertindak sebagai tuan rumah.
Sayangnya, Cheltenham gagal mencapai putaran kelima FA Cup untuk kedua kalinya dalam sejarah klub. Tahun 2002 menjadi kali terakhir klub divisi League Two tersebut bisa mencapai fase tersebut.
Rekor Clean Sheet City Tertahan di Menit ke-509
Jika ada satu yang harus disesalkan Manchester City dari laga kali ini, itu adalah ketidakmampuannya mencatatkan clean sheet. Padahal sebelum laga ini digelar, the Citizens sempat melalui lima pertandingan tanpa kebobolan.
Laga semi-final Carabao Cup melawan Manchester United adalah salah satu dari kelima pertandingan yang dimaksud. Beberapa hari yang lalu, Manchester City juga menang atas Aston Villa dengan skor 2-0.
Menurut catatan, terakhir kali Manchester City kebobolan sebelum laga ini digelar adalah saat bertemu Chelsea, di mana Callum Hudson-Odoi mencetak gol pada masa injury time. Dengan demikian, rekor tanpa kebobolan mereka terhenti di menit ke-509.
Tidak Ada Harapan Buat Cheltenham
Kemenangan Manchester City atas Cheltenham bukanlah sebuah kejutan. Sebab sejak sebelum pertandingan digelar, mereka sudah diprediksi akan melangkah ke putaran kelima FA Cup tanpa kesulitan.
Materi kedua tim yang jomplang bukan satu-satunya alasan mengapa City lebih diunggulkan. Mereka juga mencatatkan 10 kemenangan berturut-turut di semua kompetisi.
Torehan apik itu ditambah dengan rekor buruk Cheltenham ketika menghadapi tim dari divisi Premier League. Mereka menelan sembilan kekalahan dengan agregat 23-6.