Info main bola – AC Milan hanya meraih hasil imbang melawan Genoa dalam ajang Serie A. Pertandingan di Luigi Ferarris, Kamis (17/12/2020) dinihari WIB, berakhir dengan skor 2-2.
Genoa sempat dua kali unggul berkat aksi Mattia Destro. Sementara tim tamu bisa membalas melalui Davide Calabria dan Pierre Kalulu.
Dengan hasil ini, Milan masih bertahan di puncak klasemen sementara Serie A. Mereka mengoleksi 28 poin dari 12 pertandingan.
Rossoneri unggul satu angka dari rival terdekatnya, Inter Milan di urutan kedua. Sementara itu Genoa terpuruk di zona degradasi karena baru mengumpulkan tujuh poin.
Lantas apa pelajaran yang bisa dipetik dari duel Genoa vs AC Milan? Berikut ulasan selengkapnya.
Mulai Kehabisan Bensin?
AC Milan gagal memetik poin penuh saat berkunjung ke markas Genoa. Tim asuhan Stefano Pioli itu harus puas berbagai angka setelah bermain imbang 2-2.
Ini merupakan hasil imbang Milan dalam dua laga terakhir mereka di Serie A. Mereka sebelumnya juga imbang saat menjamu Parma.
Hasil imbang ini tentu saja harus dibayar mahal oleh Rossoneri. Kehilangan dua poin menyebabkan Milan kini hanya selisih satu poin saja di atas Inter Milan.
Destro Jadi Momok Milan
Striker Genoa menjadi momok bagi AC Milan. Mantan pemain Rossoneri itu berhasil mencetak dua gol ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Destro membuka keunggulan Genoa pada pada menit ke-47. Ia mencetak gol setelah menyambar bola rebound dari Eldor Shomurodov.
Pemain 29 tahun itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-60. Ia merobek gawang Milan dengan sundulan setelah memanfaatkan umpan silang Paolo Ghiglione.
Kalulu Selamatkan Milan
Pierre Kalulu menjadi pahlawan penyelamat AC Milan. Gol pemain berusia 20 tahun itu berhasil menghindarkan mereka dari kekalahan.
Skuad asuhan Stefano Pioli tertinggal 1-2 dari tim tamu sejak menit ke-60 akibat gol Mettia Destro. Namun, Kalulu akhirnya bisa mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-83.
Kalulu mencetak gol dengan sepakan dari jarak dekat memanfaatkan umpan dari Alessio Romagnoli. Ini merupakan gol pertama pemain asal Prancis itu sejak bergabung dengan Rossoneri.
Rebic Bukan Pengganti Ibrahimovic
Tak adanya sosok Zlatan Ibrahimovic membuat lini depan Milan kurang tajam. Mereka tidak punya target man di lini depan.
Stefano Pioli selama ini memainkan Ante Rebic di posisi Ibrahimovic. Akan tetapi, pemain asal Kroasia itu gagal memenuhi ekspektasi.
Rebic gagal mencetak gol termasuk dalam pertandingan melawan Genoa. Ia sempat mendapat peluang emas untuk menjebol gawang Genoa tapi masih bisa ditangkis Mattia Perrin.
Kehilangan Kjaer
Absennya Simon Kjaer menjadi kehilangan besar bagi AC Milan. Pemain asal Denmark itu masih berkutat dengan cedera paha.
Tanpa kehadiran Kjaer, Milan terlihat rapuh di lini belakang. Gawang Rossoneri selalu kebobolan dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Bahkan dalam dua pertandingan terakhirnya melawan Parma dan Genoa, Rossoneri gagal meraih kemenangan. Mereka hanya bermain imbang setelah menuntaskan laga dengan skor 2-2.
Sumber: Berbagai Sumber