Info Main Bola – Real Madrid menempuh jalur come back selama 120 menit untuk menyingkirkan Elche dalam duel 16 besar Copa del Rey 2021/22, Jumat (21/1/2022). Pertandingan tidak berjalan mudah bagi Los Blancos.
Bermain di Estadio Manuel Martinez Valero, Elche tampil lebih baik di babak pertama dengan lebih banyak peluang matang, Madrid beruntung tidak kebobolan.
Di babak kedua, Madrid mencoba meningkatkan tempo dan balas menekan Elche. Sayangnya serangan-serangan Los Blancos terlalu mudah dipatahkan.
Tiga gol tercipta di babak tambahan. Elche unggul terlebih dahulu lewat Gonzalo Verdu (103′), Madrid membalas melalui Isco (108′) dan Eden Hazard (115).
Hasil ini mengantar Madrid ke putaran berikutnya. Selain itu, paling tidak ada lima pelajaran penting yang tersisa. Apa saja sih?
1. Real Madrid dan come back
Madrid main buruk di babak pertama. Sedikit lebih baik di babak kedua, tapi gagal mencetak gol. Kesalahan mereka laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Bencana menghampiri Los Blancos di menit ke-102. Marcelo dihukum kartu merah langsung karena dianggap melakukan pelanggaran berat. Lalu Gonzalo Verdu mencetak gol pembuka untuk Elche.
Situasi sulit, tapi mentalitas juara Madrid berbicara. Mereka mencetak dua gol balasan melalui Isco dan Eden Hazard, dua pemain yang jarang tampil.
2. Dampak rotasi
Madrid-nya Ancelotti sedang sangat bagus musim ini. Mereka juga baru menjuarai Supercopa de Espana untuk meraih trofi terpana.
Meski begitu, Madrid baru bisa mengeluarkan kekuatan terbaiknya jika para pemain inti tampil, khususnya trio gelandang Casemiro-Kroos-Modric.
Di laga ini, Ancelotti mencoba mengistirahatkan beberapa pemain inti. Hasilnya kekuatan Los Blancos menurun drastis.
3. Isco dan Hazard
Dua gol Madrid di laga ini dicetak oleh dua pemain yang kesulitan mendapatkan kesempatan: Isco dan Eden Hazard. Keduanya tampak siap bermain dari pekan ke pekan.
Gol Hazard menunjukkan ketajamannya seperti sedia kala. Di sisi lain, Isco tampak percaya diri membawa bola yang pernah jadi gaya bermain terbaiknya.
“Isco dan Hazard memenangkan pertandingan untuk kami. Pertandingan ini bisa mengubah situasi mereka,” ujar Ancelotti.
4. Jovic gagal lagi
Luka Jovic dipercaya menggantikan posisi Benzema sebagai striker inti untuk pertandingan ini. Seharusnya Jovic bisa memaksimalkan kesempatan yang jarang dia dapatkan.
Sayangnya, Jovic gagal memaksimalkan kesempatan tersebut. Dia bermain buruk, tampak terisolasi di lini serang dan tidak banyak mendapatkan peluang.
Dengan performa seperti itu, sulit membayangkan Jovic akan mendapatkan kesempatan lagi dalam waktu dekat.
5. Keputusan wasit
Wasit membuat sejumlah keputusan aneh di laga ini, kartu merah Marcelo contohnya. Tayangan ulang menunjukkan bahwa Marcelo menyentuh b ola terlebih dahulu.
Wasit juga menghukum Kroos dengan kartu kuning untuk pelanggaran yang tidak dia lakukan.
Elche juga dirugikan dengan beberapa keputusan wasit. Gol mereka di menit akhir dianulir.