info main bola – Manchester United saat ini merupakan pesaing terdekat Manchester City yang ada di puncak klasemen sementara Premier League 2020/21. Setan Merah menempati peringkat kedua dengan 51 poin, tertinggal 14 angka dari The Citizens.
Selisih 14 poin memang jauh, tapi itu sudah paling dekat buat pesaing utama Manchester City. Tim lain di bawah Manchester United malah selisih angkanya lebih banyak lagi.
Terbaru, Manchester City mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 4-1. Selain menambah poin, produktivitas gol The Citizens juga semakin banyak, melebihi Manchester United.
Namun, perburuan gelar juara Premier League diyakini tetap terbuka. Manchester United juga masih berpeluang, meski dinilai berat.
Salah satu faktor yang membuat persaingan tetap terbuka adalah kompetisi masih berlangsung lebih dari 10 pekan lagi. Itu artinya, banyak hal bisa terjadi.
Lantas, apa saja upaya yang bisa dilakukan Setan Merah untuk mengejar Manchester City? Berikut setidaknya lima caranya.
Konsisten
Manchester United harus konsisten di jalur kemenangan, dengan sesekali toleransi imbang. Tapi untuk kalah, Setan Merah wajib menghindarinya.
Sepanjang Maret ini, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu punya tiga jadwal pertandingan di Premier League. Masing-masing menghadapi Crystal Palace, Manchester City, dan West Ham United.
Dari tiga laga bulan ini, sudah jelas derby Manchester harus diamankan Setan Merah. Jika sampai kalah, maka Manchester United bakal tambah berat mengejar posisi puncak, dan menjadi juara.
Laga Manchester United di Premier League sepanjang Maret 2021:
*4 Maret 2021: Crystal Palace 0-0 Manchester United
*7 Maret 2021: Manchester City vs Manchester united
*15 Maret 2021: Manchester United vs West Ham United.
Minimalkan Kesalahan
Dalam sepak bola, blunder adalah bagian dari permainan. Blunder adalah situasi salah yang dilakukan pemain sehingga berujung kebobolan.
Sama dengan skuad Manchester United sekarang ini. Luke Shaw dan kawan-kawan jangan sampai sering melakukan kesalahan.
Kewajiban meminimalkan kesalahan bisa dengan meningkatkan fokus dan konsentrasi. Karena salah sedikit, maka akibatnya bisa fatal. Ujungnya, Setan Merah bakal semakin sulit mengejar Manchester City.
Maksimalkan Kualitas Paul Pogba
Meski punya harga dan gaji lebih besar dibandingkan Bruno Fernandes, peran Paul Pogba di Manchester United musim ini belum menonjol. Kemampuan terbaik yang diharapkan bisa membuat lapangan tengah Setan Merah menjadi lebih kuat ternyata belum keluar maksimal.
Padahal jika Paul Pogba bisa memiliki performa yang lebih dari sekarang, maka perannya bakal siginifikan dalam upaya mengejar Manchester City. Sayangnya, pemain asal Prancis itu masih angin-anginnya.
Berdasarkan statistik, Paul Pogba baru mencatatkan 19 pertandingan bersama Manchester United. 15 di antaranya menjadi starter.
Kurangi Beban Bruno Fernandes
Catatan 15 gol, dan selalu turun dalam 27 laga sejauh Premier League musim ini bergulir membuat Bruno Fernandos seperti sulit digantikan. Padahal, itu adalah fakta yang mengkhawatirkan.
Bruno Fernandes sudah tampak kelelahan. Pemain asal Portugal ini barangkali sedang ada di titik jenuh.
Maka dari itu, tim pelatih perlu berpikir tentang Bruno Fernandes. Harus diistirahatkan dulu agar mendekati akhir musim nanti performanya mencapai puncak.
Berdayakan Donny Van De Beek
Bruno Fernandes memang tidak tersentuh, tapi tim pelatih harus mulai memberi kesempatan buat pemain lain. Contohnya adalah Donny van de Beek.
Pemain berusia 23 tahun ini harus diberi kesempatan lebih banyak. Apalagi, posisinya hampir sama dengan Bruno Fernandes sehingga bisa menjadi pelapis sepadan.
Hingga sekarang, Donny van de Beek baru bermain 13 kali, dan 11 di antaranya diganti saat tengah pertandingan. Fakta itu memperlihatkan jika tim pelatih belum percaya 100 persen kepada pemain asal Belanda ini.
Padahal, Donny van de Beek diyakini bisa memikul tanggung jawab sebagai gelandang serang berkualitas di Manchester United. Tinggal bagaimana pelatih memberi kepercayaan.