info main bola – Nasib Maurizio Sarri sebagai pelatih Juventus berada di ujung tanduk. Masa depan Sarri sebagai pelatih Juventus dalam ancaman karena dini hari tadi Bianconeri –julukan Juventus– disingkirkan Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.
Meski menang 2-1, Juventus tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang dari Les Gones –julukan Lyon– (agregat sama kuat 2-2). Kelar pertandingan, presiden Juventus Andrea Agnelli pun memberi kode akan memecat Sarri dari kursi pelatih si Nyonya Tua.
“Musim ini terbukti pahit. Ini merupakan musim yang sulit. Hasil di Liga Champions jelas mengecewakan bagi pemain maupun fans. Seperti yang sudah saya katakan dalam beberapa tahun terakhir, Liga Champions adalah mimpi yang mesti segera kami realisasikan,” kata Agnelli mengutip dari Football Italia,” Sabtu (8/8/2020).
“Evaluasi akan kami lakukan kepada semua orang di staf. Kami membutuhkan evaluasi soal apa yang kami butuhkan musim depan,” lanjut Agnelli.
Sarri memang membawa Juventus juara Liga Italia 2019-2020. Namun, keberhasilan itu tak cukup bagi klub sekelas Juventus. Terlebih, Juventus meraih trofi Liga Italia musim ini tak sedominan musim-musim sebelumnya. Karena itu, manajemen Juventus memiliki sejumlah alasan untuk memberhentikan Sarri.
Juventus kalah tujuh kali di Liga Italia 2019-2020. Jumlah kekalahan itu merupakan yang terbanyak ketimbang tim-tim juara lainnya, terhitung sejak musim 1994-1995. Semenjak Juventus mendominasi Liga Italia pada 2011-2012, jumlah kekalahan terbanyak dalam satu musim kompetisi hanya berada di angka lima.
Momen itu terjadi pada 2012-2013, 2015-2016 dan 2016-2017. Karena itu, manajemen Juventus dalam posisi yang kuat untuk mendepak Sarri.
Juventus kemasukan 43 kali di Liga Italia 2019-2020. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak semenjak Bianconeri mendominasi Liga Italia pada 2011-2012.
Sebelum musim ini, musim 2018-2019 jadi yang paling buruk. Saat itu, Juventus kemasukan 30 kali. Jumlah terburuk itu, masih unggul 13 bola ketimbang pencapaian Juventus racikan Sarri musim ini.