Info main bola – Timnas Indonesia meraih hasil maksimal pada dua laga FIFA Matchday melawan Timor Leste. Namun, masih ada pemain yang kinerjanya belum maksimal dalam laga-laga tersebut.
Pelatih Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk laga FIFA Matchday melawan Timor Leste. Namun, tak semua pemain mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia.
Penyebabnya adalah pada laga kedua FIFA Matchday, skuad Merah Putih dilanda badai COVID-19. Sebanyak tujuh pemain terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga tak bisa bermain.
Meski demikian, Timnas Indonesia beruntung bisa menyapu bersih dua laga FIFA Matchday dengan kemenangan. Skuad Merah Putih menang 4-1 pada laga perdana dan menang 3-0 pada laga kedua.
Pelatih Shin Tae-yong tetap akan melakukan evaluasi terkait kinerja para pemainnya. Hasilnya bakal menentukan pemanggilan ke event berikutnya di Timnas Indonesia.
ada tiga pemain yang kontribusinya tak maksimal di Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday melawan Timor Leste. Penilaian ini mengacu pada penampilan di lapangan selama pertandingan.
Evan Dimas
Evan Dimas kembali dipercaya menjadi starter Timnas Indonesia pada laga perdana FIFA Matchday. Sayangnya, perannya tak maksimal di lini tengah skuad Merah Putih.
Evan Dimas kurang bisa membantu area penyerangan Timnas Indonesia dengan bola-bola operan khasnya. Evan Dimas tercatat melakukan 35 operan sukses selama 66 menit bermain.
Pada laga kedua, Evan Dimas tak bermain untuk Timnas Indonesia. Ini tentu menjadi bahan evaluasi Shin Tae-yong terkait kinerja pemain 26 tahun tersebut.
Dedik Setiawan
Dedik Setiawan masih belum mampu membuktikan kualitasnya sebagai penyerang murni Timnas Indonesia. Pemain berusia 27 tahun itu terlihat kesulitan dalam memaksimalkan peluang pada dua laga FIFA Matchday.
Dedik bermain 47 menit padapertandingan pertama. Ketika itu, Dedik hanya melakukan lima operan sukses dan gagal mencetak gol.
Pada pertandingan kedua, Dedik dimainkan dari bangku cadangan dan hanya selama tujuh menit. Dedik tercatat hanya sekali melakukan operan sukses dalam laga tersebut.
Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga tampil penuh pada dua laga FIFA Matchday melawan Timor Leste. Namun, penampilannya pada pertandingan pertama kurang maksimal.
Dewangga menjadi penyebab Timnas Indonesia kebobolan oleh Paulo Gali. Ketika itu, Dewangga lalai dalam melakukan penjagaan terhadap Paulo Gali yang akhirnya menjebol gawang Timnas Indonesia.
Pada pertandingan kedua, penampilan Dewangga lebih baik. Duetnya dengan Fachruddin Aryanto mampu menjaga area pertahanan Timnas Indonesia dari kebobolan.