Info Main Bola Pelatih Thailand Minta Maaf usai Dibungkam Filipina

Info Main Bola Pelatih Thailand Minta Maaf usai Dibungkam Filipina
Pelatih Thailand Masatada Ishii meminta maaf atas kekalahan 1-2 dari Filipina dalam leg pertama semifinal ASEAN Championship 2024.

Info Main Bola – Pelatih Thailand Masatada Ishii meminta maaf atas kekalahan 1-2 dari Filipina dalam leg pertama semifinal ASEAN Championship 2024. Changsuek bertekad membalikkan keadaan di leg kedua.
Bermain di Rizal Memorial Stadium, Jumat (27/12), Thailand sejatinya tampil lebih dominan dari segi peluang (14-6) maupun penguasaan bola (58 persen), namun tuan rumah terbukti tampil lebih efisien dengan mencetak dua gol dari dua shot on target.

Tembakan jarak jauh Sandro Reyes di menit ke-21 sukses membuka keunggulan untuk Filipina. Suphanan Bureerat sempat menyamakan skor jelang turun minum, namun sundulan Kike Linares di injury time babak kedua memastikan kemenangan Azkals.

Hasil ini membuat Filipina hanya perlu hasil imbang dalam leg kedua di Bangkok pada 30 Desember mendatang untuk mengunci tiket ke final. Sementara Thailand tak punya jalan lain kecuali menang dengan skor 1-0 atau menang dengan selisih dua gol.

“Saya harus minta maaf atas hasil ini. Saya tidak tahu bahwa kami belum pernah kalah dari mereka sebelumnya di turnamen ini. Kesulitan sepak bola ASEAN adalah menang dan kalah bisa terjadi kapan saja,” kata Ishii usai laga, dikutip dari Siamsport.

“Saya belum melihat detailnya sejak awal laga. Saya memberikan wawancara sejak awal bahwa kami melakukan pelanggaran di area kami sendiri. Itu adalah sesuatu yang harus kami renungkan mengapa ada kesalahan di sana. Mengenai kondisi fisik para pemain, saya belum bisa bilang apapun karena laga baru selesai. Saya harus memeriksa gejalanya lagi.”
“Kami harus meninjau, menganalisis, dan memperbaiki serta tampil lebih baik di leg kedua di kandang sendiri. Semua pemain datang untuk membela negara, semuanya selalu berkomitmen 100%. Ini menunjukkan bahwa semua orang siap bekerja untuk tim nasional, baik dalam latihan maupun kompetisi.”

“Setelah ini, kami harus melihat dua gol yang masuk ke gawang kami. Kami harus melihat bagaimana cara memperbaikinya agar kita tidak kebobolan lebih banyak dan memikirkan pemain yang akan turun di leg kedua. Kami kebobolan gol pertama, namun berhasil bangkit. Di babak kedua, para pemain tampil baik dan konsisten, namun kami kebobolan dari tendangan bebas. Itu mungkin akibat pergantian pemain. Semua orang mungkin sedikit khawatir, tetapi saya yakin kita akan bangkit,” jelas Ishii.