info main bola – Barcelona menelan kekalahan pada laga pekan ke-12 La Liga, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB. Bermain di kandang Cadiz, Stadion Ramon de Carranza, Barcelona kalah dengan skor 1-2.
Barcelona sebenarnya punya banyak peluang, tetapi tidak mampu menyelesaikan dengan baik. Selain itu, ada penjaga gawang Jeremias Ledesma yang bermain gemilang pada duel ini.
Dua gol Cadiz dicetak Alvaro Gimenez dan Alvaro Negredo. Sedangkan, gol Barcelona terjadi berkat kesalahan yang dilakukan Pedro Alcala.
Cadiz untuk kedua kalinya tampil gemilang pada musim 2020/2021. Sebelumnya, Cadiz juga menang atas Real Madrid dengan skor 1-0 pada laga pekan ke-6 lalu di Stadion Alfredo Di Stefano.
Hanya 3 Poin dari Degradasi
Barcelona kini berada di posisi ke-7 klasemen La Liga, dengan 14 poin dari 10 laga yang sudah dimainkan. Yap, hanya 14 poin saja. Barcelona telah kehilangan 16 poin yang mungkin didapat dari 10 laga.
Jika melihat klasemen, Barcelona memang berada di posisi ke-7 dan jauh dari zona degradasi. Akan tetapi, jika melihat jumlah poin, maka Barcelona hanya unggul tiga poin dengan tim yang berada di zona degradasi.
Osasuna, klub yang berada di posisi ke-18 atau batas zona degradasi, meraih 11 poin. Osasuna, seperti halnya Barcelona, juga baru memainkan 10 laga. Osasuna hanya terpaut tiga poin saja dari Barcelona.
Lionel Messi Tumpul
Lionel Messi punya banyak peluang saat berjumpa Cadiz. Pemain 33 tahun itu melepaskan 10 shots sepanjang laga. Akan tetapi, tidak ada gol yang tercita dari aksi peraih enam gelar Ballon d’Or tersebut.
Ini adalah kali keempat sepanjang 2020 bagi Messi untuk melepas 10 shots atau lebih ke gawang lawan. Menurut Squwka, saat Lionel Messi punya banyak peluang, dia justru gagal mencetak gol.
Well, Lionel Messi telah mencetak empat gol dari 10 laga di La Liga musim 2020/2021. Menariknya, La Pulga baru mencetak dua gol dari situasi open play. Dua gol lain tercipta dari eksekusi penalti.
Apa Kata Ronald Koeman?
Barcelona berada dalam periode yang bagus sebelum berjumpa Cadiz. Mereka menang tiga laga beruntun, mencetak 11 gol, dan tidak kebobolan. Namun, performa apik itu berakhir di tangan Cadiz.
Ronald Koeman merasa ada banyak hal yang salah dari Barcelona. Salah satu yang disorot adalah kinerja pemain belakang.
“Sangat sulit untuk menjelaskan beberapa gol yang bersarang di gawang kami. Saya pikir itu mungkin karena kurangnya konsentrasi. Kami kurang agresi tanpa bola,” kata Koeman.
“Mungkin itulah alasan kami kebobolan. Tidak mudah menjelaskan gol kedua ke gawang kami,” sambung pelatih asal Belanda.
Seberapa Buruk Pertahanan Barcelona?
Gol pertama Cadiz terjadi lewat situasi bola mati, tepatnya sepak sudut. Oscar Migueza membuat kesalahan fatal. Dia menanduk bola ke arah gawang sendiri dan Ter Stegen pun kaget.
Alvaro Gimenez dengan mudah mendapatkan gol pertama Cadiz.
Gol kedua Cadiz juga terjadi karena kesalahan pemain belakang. Clemet Lenlet gagal menguasai bola saat mendapat umpan lemparan ke dalam. Ter Stegen lagi-lagi dalam situasi yang sulit.
Alvaro Negredo yang baru satu menit berada di lapangan pun mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Hanya Salah Pemain Belakang, Koeman?
Pertahanan Barcelona jelas bapuk. Bukan hanya soal kesalahan yang berujung gol, sering terjadi kepanikan ketika lawan merancang serangan balik. Namun, Ronald Koeman tidak hanya menyalahkan lini belakang.
“Kekalahan ini sulit dijelaskan. Kami datang ke sini setelah beberapa pertandingan bagus, tapi babak pertama berjalan buruk,” kata Koeman.
“Kami lebih baik di babak kedua, tetapi cara kami kalah luar biasa. Kami kalah karena kesalahan tak terduga yang tidak bisa Anda lakukan. Itu datang dari tidak fokus. Sikapnya tidak bagus malam ini, dan bukan hanya dari para pemain belakang,” tegas Koeman.
‘Pemain Baru’ Barcelona Itu Bernama Gol Bunuh Diri
Barcelona telah mencetak 20 gol dari 10 laga yang dimainkan. Lionel Messi dan Ansu Fati menjadi top skor sementara klub di La Liga. Keduanya telah mencetak empat gol.
Lalu, top skor kedua Barcelona adalah gol bunuh diri. Barcelona telah mendapatkan tiga gol dari ‘pemain baru’ yang bernama gol bunuh diri. Satu terjadi di laga melawan Cadiz.
Dua gol bunuh diri lainnya terjadi saat Barcelona berjumpa Villarreal di pekan pertama [dicetak Pau Torres] dan di pekan kedua melawan Celta Vigo [dicetak Lucas Rene Olaza].