INFOMAINBOLA – Odion Ighalo tampil cemerlang saat Manchester United menggasak LASK Linz 5-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Striker Nigeria itu menuai pujian.
Ighalo mencetak satu gol dan satu assist untuk kemenangan telak MU di Linzer Stadion, Jumat (13/3/2020) dini hari WIB. Golnya menjadi pembuka pesta Setan Merah.
Di menit ke-28, Ighalo menjebol gawang LASK dengan gaya. Mendapatkan sodoran dari Bruno Fernandes, striker 30 tahun itu sempat menimang-nimang bola dengan kedua kakinya di depan kotak penalti, sebelum mengakhirinya dengan sepakan kaki kiri. Bolanya pun melesat masuk ke gawang LASK.
Satu golnya menginspirasi permainan MU. Empat gol tambahan dari Daniel James, Juan Mata, Mason Greenwood, dan Andres Pereira dicetak dan memastikan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer menang.
Squwka mencatat, Ighalo memang tampil nyaris sempurna di laga tersebut. Striker pinjaman dari klub Liga Super China Shanghai Shenhua itu punya 100% umpan akurasi di laga melawan LASK, membuat 4 peluang, 4 shots, dan 2 yang mengarah ke gawang.
Ighalo sendiri sudah bermain 8 kali untuk MU. Ia sudah berperan membuat 4 gol dan satu assist, yang membuatnya dipuji-puji Solskjaer, yang mengindikasikan membutuhkannya musim depan.
“Odion datang dengan sangat baik dan dia akan berkembang dan lebih baik lagi. Tapi dia punya kualitas yang kami cari dan kami memang butuh kualitas itu untuk musim depan,” kata Solskjaer, seperti dilansir Evening Standard.
“Dia pencetak gol dan striker. Dia tidak terlalu khawatir tentang semua omong kosong itu, permainan yang membangun, itu adalah lelucon.”
“Dia tahu pekerjaan dan perannya di tim, dan dia sangat baik dengan golnya. Dia pemain yang bisa berkoneksi dengan baik, tapi mungkin hal terbaik tentang dia adalah kepribadiannya. Dia benar-benar mendapatkan semuanya,” kata Solskjaer.
Adapun soal golnya ke gawang LASk, Solskjaer juga kagum. Ia menilai gol itu punya sentuhan kelas tinggi.
“Dia memiliki tiga sentuhan sebelumnya dan yang keempat adalah akhirnya. Semua sentuhan itu berkualitas tinggi, tetapi dia harus membuatnya untuk bisa melakukannya. Sebuah tembakan setengah voli yang hebat, waktu yang tepat, siapa pun akan bangga dengan finishing semacam itu,” ujarnya.