InfoMainBola – Bek Manchester United, Harry Maguire, bereaksi soal banjir kritikan yang datang kala menyoroti kinerjanya bersama Setan Merah -julukan Manchester United. Meski menerima semua kritikan itu, Maguire tetap memiliki ketakutan akan sebuah hal.
Seperti diketahui, nama Maguire selalu menjadi bahan olok-olokan para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Hal ini terjadi kala Setan Merah meraih hasil buruk musim lalu.
Bek asal Inggris itu dianggap sebagai kelemahan di lini belakang Man United karena kerap melakukan blunder. Man United bahkan harus kebobolan 57 gol dalam semusim di Liga Inggris pada 2021-2022. Ini merupakan rekor pertahanan terburuk sepanjang sejarah klub.
Meski begitu, bek Timnas Inggris itu mengakui performanya memang selalu diawasi dengan ketat dan akan selalu dikritik. Pasalnya, dia membela klub sebesar Man United. Menurutnya, hal itu terjadi karena Man United merupakan klub yang paling dicintai dan paling dibenci di dunia.
Maguire pun mengaku selalu siap menerima kritikan-kritikan pedas yang dilontarkan kepadanya. Bahkan, dia menegaskan bahwa kritikan itu tidak mempengaruhinya secara mental.
Akan tetapi, Maguire punya ketakutan dari orang-orang yang membencinya. Dia takut ketika ancaman mulai datang kepada keluarganya. Maguire pun dengan tegas tak bisa menerimanya.
“Saya benar-benar menerima kritik ketika kami kebobolan gol atau membuat kesalahan. Saya cukup besar untuk menerima orang-orang yang mendukung saya dan mengatakan saya bisa berkembang,” kata Maguire dilansir dari Evening Standard, Kamis (2/6/2022).
“Namun, ada garis di mana kita adalah manusia, saya punya keluarga,” sambungnya.
“Orang-orang bertanya apakah itu memengaruhi saya. Dari segi mental, itu (kritik) tidak terlalu mempengaruhi saya, tetapi ketika datang ke ancaman bom, itu lebih tentang keluarga,” imbuhnya.
Ya, pada April 2022, bek berusia 29 tahun itu menerima ancaman bom di rumahnya yang berada di Manchester. Pihak kepolisian setempat pun langsung melakukan penyisiran dan membuatnya terpaksa mengungsi selama beberapa hari. Dia bahkan tak masuk skuad Setan Merah untuk beberapa waktu.
Beruntung kejadian tersebut hanyalah sebuah ancaman saja sehingga sama sekali tidak melukai tunangannya dan anak-anaknya. Namun, ancaman bom tersebut benar-benar membuat Maguire lebih waspada lagi untuk menjaga keluarga tercintanya.
Satu-satunya hal yang disyukuri oleh mantan bek Hull City dan Leicester City itu adalah anak-anaknya masih kecil sehingga belum mengerti dengan banyaknya berita buruk yang dilontarkan kepada ayahnya. Menurut Maguire, jika mereka sudah lebih besar dan mengerti tentang hal tersebut mungkin, itu akan lebih mempengaruhi mentalnya.
“Tunangan saya, Fern, dan saya hanya senang anak-anak saya berada pada usia di mana mereka tidak membaca sesuatu dan melihat sesuatu di berita,” ujar Maguire.
“Jika anak-anak saya berusia lebih tua, mereka dapat melihat berbagai hal dan pergi ke sekolah dan orang-orang membicarakannya, saat itulah hal itu memengaruhi Anda (dari segi mental) sedikit lebih banyak,” pungkas pemain kelahiran Sheffield itu.