INFOMAINBOLA – Inter Milan harus puas bermain imbang kala menjamu Cagliari. Ketegangan terjadi di penghujung pertandingan menyusul kartu merah Lautaro Martinez.
Inter ditahan imbang Cagliari 1-1 di Giuseppe Meazza, Minggu (26/1/2020) malam WIB pada partai pekan ke-21 Liga Italia. Unggul duluan lewat Lautaro Martinez di menit ke-29, Nerazzurri lantas dibobol oleh Radja Nainggolan di menit ke-78.
Pertandingan berakhir dengan drama ketika Martinez diusir wasit di menit-menit penghabisan. Ia dikartu merah karena protes berlebihan, yang malah memicu protes lain dari Inter termasuk sang pelatih, Antonio Conte.
Kiper Inter Samir Handanovic menjelaskan bahwa timnya tak berupaya mengambingitamkan wasit atas kegagalan menang atas Cagliari. Inter mengakui bahwa secara performa, timnya tak tampil cukup oke.
“Selalu ada kekesalan ketika kami tidak menang, karena kami selalu ingin menang. Tapi kami tak memaksimalkan peluang-peluang kami,” ungkap Handanovic dikutip Football Italia.
“Kami jelas tidak membuang poin karena wasit hari ini. Kami cuma komplain karena dia tak memberikan tendangan bebas ke para penyerang kami dan dia memberikan itu ke para penyerang Cagliari.”
“Kami tak menyalahkan wasit untuk hasil imbang ini. Kami harus belajar untuk mengunci laga lebih dini, karena dengan begitu kami tak akan perlu membicarakan insiden-insiden ini.”
“Jelas ada sesuatu yang kurang dari tim karena kami terus kebobolan gol-gol di babak kedua, tapi bukan cuma soal pertahanan. Kami semua kurang konsentrasi dan tidak mengunci laga ketika ada kesempatan. Beberapa kesalahan bisa dihindari dan kami harus bertanggung jawab,” imbuhnya.