INFOMAINBOLA – Suatu ketika di musim ini, Juventus sempat dikabarkan berminat untuk mendatangkan Josep Guardiola ke Turin. Namun harapan itu sepertinya tidak akan terwujud jika Manchester City tidak mengubah persepsinya soal pria asal Spanyol itu.
Rumor kedekatan Juventus dengan Guardiola muncul pada akhir musim lalu. Tepatnya saat Massimiliano Allegri mengumumkan bahwa dirinya takkan melanjutkan karir melatihnya bersama Bianconeri.
Kabar itu berhembus cukup kencang, sampai Guardiola harus turun tangan untuk menampiknya secara langsung. Dan pada akhirnya, Juventus memilih untuk memercayakan pos kepelatihan kepada Maurizio Sarri.
Kemudian, di pertengahan musim, performa Juventus terlihat menurun. Sarri pun dikabarkan akan dipecat dan digantikan oleh Guardiola. Kembali, Guardiola membuat penegasan bahwa dirinya takkan hengkang dari City.
Yakin Guardiola akan Bertahan
Kendati demikian, rumor mengenai kepindahan Guardiola ke Juventus masih berhembus. Apalagi setelah Manchester City didakwa bersalah dalam aturan Financial Fair Play (FFP) dan mendapatkan hukuman yang cukup berat.
Ya, Manchester City dilarang berpartisipasi di ajang Liga Champions selama dua musim akibat pelanggaran itu. Media kemudian mengklaim bahwa Guardiola akan hengkang karena ingin menjuarai Liga Champions lagi.
Itulah mengapa rumor itu masih hidup. Guardiola pun sudah menampik kembali dan menyatakan kesetiaannya ke the Citizens. Lalu agen ternama, Giovanni Branchi, membuat pernyataan itu kian tegas.
“Saya yakin bahwa dia akan bertahan di City selama City masih menginginkan dia, selama tim ingin mempertahankan gaya bermain tertentu,” ujarnya kepada Calciomercato.
Selama City Tidak Menurunkan Ambisi
Branchini menegaskan bahwasanya Guardiola tidak akan hengkang dari Manchester city. Tidak selama pemilik Manchester City memutuskan untuk mengurangi komitmen atau ambisinya.
“Satu-satunya hipotesis yang saya lihat adalah bila sang pemilik mengurangi komitmen atau ambisinya – yang saya yakin tidak akan terjadi – dia akan memilih untuk berpisah, tapi dia tak ingin pergi,” pungkasnya.
Manchester City sendiri, di bawah asuhan Guardiola, sedang mengalami penurunan. Mereka berada di posisi kedua dan sedang tertinggal 25 poin atas tim pemuncak klasemen, Liverpool.
Padahal pada musim kemarin mereka masih begitu perkasa. Manchester City berhasil keluar sebagai juara dengan keunggulan satu poin atas Liverpool yang pada saat itu hanya menelan satu kekalahan di sepanjang musim.