infomainbola – Isi autobiorgrafi kapten Juventus, Giorgio Chiellini, rupanya tidak hanya berisikan komentar buruk terhadap mantan rekan setimnya. Ia juga menceritakan soal kebaikan legenda Inter Milan, Javier Zanetti.
Autobiografi milik Chiellini, bertajuk ‘Io, Giorgio’, sudah mengundang kontroversi. Pasalnya, bek berusia 35 tahun itu melontarkan komentar buruk terhadap dua eks rekan setimnya, Felipe Melo dan Mario Balotelli.
Chielini dan Melo bekerja sama di Juventus selama dua musim saja. Bek veteran Italia itu juga pernah bermain dalam beberapa kesempatan dengan Balotelli di pentas internasional bersama Gli Azzurri.
Komentar Chiellini saat mempromosikan autobiografinya itu membuat Melo dan Balotelli kesal. Mereka langsung melancarkan serangan balasan kepadanya.
Mengenang Kebaikan Javier Zanetti
Dalam sesi promosinya, Chiellini juga mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Inter Milan. Ya, Juventus dan Inter Milan memang dikenal sebagai rival bebuyutan serta selalu bersaing dalam berbagai kompetisi.
Kendati demikian, tidak selamanya ia memiliki pengalaman buruk dengan tim berjuluk Nerazzurri itu. Chiellini juga punya kenangan manis terhadap salah satu legenda Inter, Javier Zanetti.
Semuanya dimulai saat ia mengalami cedera ACL musim ini. “Semuanya menghubungi saya, dimulai dari rekan setim. Saya membaca ratusan pesan, beberapa sudah saya duga, sisanya tidak sama sekali,” tulis Chiellini di bukunya, seperti yang dilaporkan Tuttosport.
“Saya sangat senang membaca pesan dari Javier Zanetti. Saya belum pernah berbicara dengan dia sebelumnya.”
Pesan dari Pemain Lain
Beberapa pemain dari klub rival memberikan dukungan terhadap dia saat mengalami cedera. Mulai dari Pepe Reina, yang pernah memperkuat Napoli, sampai Kalidou Koulibaly.
“Satu pesan yang juga saya tidak duga-duga berasal dari Pepe Reina, eks kiper Napoli, yang menuliskan beberapa kata indah.”
“Pemain Napoli lainnya juga menghubungi saya, contohnya [Lorenzo] Insigne dan Koulibaly, namun hubungan saya dengan mereka berbeda dengan Reina. Saya menghormati Koulibaly dan sempat berbicara dengannya, untuk memahami seperti apa dia,” pungkasnya.