Infomainbola – Sepanjang kariernya, Ryan Giggs, hanya pernah membela satu klub yaitu Manchester United. Akan tetapi, The Welsh Wizard, merasa nyaris saja dibuang Sir Alex Ferguson pada akhir musim 2003-2004 karena penampilan buruk.
Tanggung jawab Ryan Giggs pada awal musim 2003-2004 semakin berat. Sebab, Man United ditinggal salah satu bintangnya, David Beckham, ke Real Madrid. Apalagi, Sir Alex Ferguson mengubah posisi bermainnya dari sayap, menjadi seorang gelandang serang di tengah.
Perubahan posisi tersebut benar-benar berpengaruh pada capaian Ryan Giggs di lapangan. Dalam 10 penampilan pertama di Liga Inggris, pemain berkebangsaan Wales itu hanya mencatatkan tiga gol dan dua assist. Jika ditotal, ia hanya menorehkan delapan gol sepanjang musim kompetisi 2003-2004.
Untungnya, Ryan Giggs sedikit terbantu dengan torehan assist pada musim itu yang mencapai 24 buah di semua kompetisi. Pria yang kini berusia 46 tahun itu mengklaim dirinya pantas dijual karena penampilan buruk pada awal musim 2003-2004.
“Pada 2003-2004 saya tidak memiliki start yang bagus musim itu. Di musim panas, David Beckahm dijual. Mungkin itu adalah kemungkinan terbesar saya untuk dijual,” tutur Ryan Giggs, sebagaimana dikutip dari Mirror, Senin (11/5/2020).
“Performa saya kurang bagus. Saya juga menjalani periode transisi dari sayap menjadi lebih ke tengah. Saya kehilangan kecepatan. Dia (Ferguson) tak pernah benar-benar mengatakannya. Untungnya, saya mengakhiri musim dengan cukup bagus. Jika tidak, kita tidak pernah tahu,” tutup pria yang kini menjadi Pelatih Tim Nasional (Timnas) Wales itu.