infomainbola – John Terry mengatakan bahwa skuat Chelsea yang ia perkuat dulu sempat bergembira setelah tahu klubnya berhasil mendapatkan Fernando Torres. Sayang, euforia itu tidak dibalas tuntas oleh striker asal Spanyol tersebut.
Masih terekam jelas di benak penikmat sepak bola bagaimana Torres membangun namanya di Liverpool. Ia terkenal sangat handal dalam urusan mencetak gol dan menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan.
Torres memperkuat the Reds mulai tahun 2007 hingga 2011 dan menghasilkan total 81 gol dari 142 pertandingan di semua kompetisi. Dan pada masa-masa itu, ia kerap kali dikaitkan dengan klub-klub besar lainnya.
Chelsea berhasil memenangkan perburuannya. Dengan dana berlimpah dari pemiliknya, Roman Abramovich, the Blues sukses mendaratkan Torres di Stamford Bridge dengan mahar 40 juta pounds di tahun 2011.
Benci untuk Dihadapi
Pada masa-masa Torres bermain di Liverpool, Terry masih aktif di dunia sepak bola dan berperan sebagai pengawal lini belakang Chelsea. Keduanya cukup sering bertemu sebagai lawan kala itu.
Torres adalah mimpi buruk bagi Terry, sebab ia mampu mencetak gol di manapun Liverpool bermain. Entah itu di Anfield ataupun Stamford Bridge.
“Dari sudut pandang Chelsea sudah jelas bahwa dia adalah salah satu pemain yang saya benci untuk hadapi,” ujar Terry kepada Sky Sports.
“Dia kelihatannya selalu mencetak gol di Anfield atau di Bridge. Dia adalah tipe pemain yang selalu ditanyai oleh Roman, ‘Apakah dia memang sulit dihadapi?’,” lanjutnya.
Skuat Chelsea Senang
Abramovich tahu persis beban yang dihadapi timnya saat itu, dan memutuskan untuk memboyong Torres ke Chelsea. Dan saat mendengar kabar tersebut, skuat the Blues sempat tenggelam dalam euforia.
“Yossi [Benayoun] cukup dekat dengannya dan Yossi adalah pemain Chelsea, dan dia seperti, ‘teman, Fernando sedang dalam perjalanan’,” tambahnya.
“Dan kami bereaksi, ‘tidak mungkin, kami sudah pasti akan mendominasi Premier League dan Eropa selama lima atau enam tahun ke depan’. Itulah yang kami pikirkan saat bermain melawan dia dan melihatnya,” pungkasnya.
Tidak sesuai harapan memang, karena Torres hanya mampu mencetak 45 gol dari 172 penampilan selama lima musim di Chelsea. Namun setidaknya ia turut berkontribusi menyumbang trofi Liga Champions di musim 2011/12.