INFOMAINBOLA – Virus corona memicu krisis global di tahun ini. Dampaknya akan turut terasa di sepakbola, khususnya di bursa transfer.
Pandemi corona membuat kompetisi sepakbola terhenti sementara, termasuk lima liga top Eropa. Situasi ini juga memicu krisis di klub-klub top, karena tak ada pemasukan dari hari pertandingan.
Klub-klub semacam Barcelona dan Bayern Munich sudah memotong gaji pemain dan staf, diperkirakan akan diikuti klub-klub lainnya. Bahkan dengan krisis sejauh ini, pergerakan klub-klub di bursa transfer diyakini akan terpengaruh.
Di level pemain, virus corona juga memberikan efek. Lembaga studi CIES Football Observatory memprediksi nilai gelandang Manchester United Paul Pogba akan anjlok, hingga hanya berkisar di angka 35 juta euro atau sekitar Rp 630 miliar!
Ini tak terlepas dari minimnya penampilan Pogba sepanjang musim 2019/2020. Pogba baru tampil delapan kali sepanjang musim ini, lalu virus corona datang menghentikan kompetisi hingga waktu yang praktis belum bisa diperkirakan.
CIES menyebut bahwa, dengan situasi sekarang, plus minimnya penampilan dan usia saat ini, nilai Pogba berisiko turun dari 65 juta euro dalam tiga bulan. Itu dengan catatan bahwa tidak ada pertandingan yang dimainkan sebelum bulan Juni.
Bukan cuma Pogba yang akan turun nilainya di Manchester United. CIES memperkirakan nilai skuad Man United akan turun ke bawah 1 miliar euro (Rp 18 T) menjadi 714 juta euro (Rp 12,86 T).
Dengan penurunan diperkirakan mencapai 293 juta euro, Man United hanya akan lebih beruntung dari Manchester City dan Liverpool. Secara hitung-hitungan, nilai skuad Man City akan turun 412 juta euro sementara Liverpool 353 juta euro.