INFOMAINBOLA – Kontroversi tercipta pada penghujung babak kedua laga antara Everton vs Manchester United di Stadion Goodison Park, Minggu 1 Maret 2020 malam WIB. Sebab, gol Dominic Calvert-Lewin pada injury time dianulir oleh wasit Chris Kavanagh usai mendapat bisikan dari VAR.
Pangkal masalah tersebut ada pada posisi Gylfi Sigurdsson di depan gawang Man United. Pihak Premier League lantas menjelaskan alasan mengapa gol tersebut dianulir. Pemain berkebangsaan Islandia itu dinilai menghalangi pandangan David de Gea ketika berusaha mencegat bola yang bergulir ke gawang.
“Pada menit 91 laga Everton vs Manchester United, gol Dominic Calvert-Lewin dianulir setelah tinjauan ulang lewat VAR untuk pelanggaran offside terhadap Gylfi Sigurdsson. Keputusan di lapangan adalah menghadiahkan gol,” bunyi pernyataan resmi Premier League, disitat dari Liverpool Echo, Senin (2/3/2020).
“Akan tetapi, VAR memberi tahu wasit bahwa Sigurdsson ada dalam posisi offside yang sejajar dengan garis pandangan David de Gea dan dengan jelas melakukan gerakan yang berdampak pada kemampuan de Gea untuk membuat penyelamatan,” sambung pernyataan resmi tersebut.
Gylfi Sigurdsson memang berada di depan gawang David de Gea sambil terduduk dalam situasi tersebut. Ketika melihat bola sepakan Calvert-Lewin berbelok arah usai mengenai kaki Harry Maguire, ia segera mengangkat kaki demi membiarkan si kulit bundar melaju menuju gawang.
David de Gea sendiri sudah bergerak ke arah kiri untuk mengantisipasi bola sepakan. Kiper berpaspor Spanyol itu tidak menyangka bola berbelok arah usai mengenai kaki Harry Maguire. Beruntung, gol tersebut dianulir karena gerakan kaki dari Gylfi Sigurdsson yang membuatnya dinyatakan offside.