Infomainbola – Winger Real Madrid Eden Hazard mencoba untuk meniru gol ikonik Zinedine Zidane ke gawang Bayer Leverkusen di Liga Champions, namun hasilnya selalu zonk alias gagal.
Zidane pernah sekali memenangi trofi Liga Champions bersama Real Madrid. Ia mengangkat trofi tersebut pada tahun 2002 silam, atau 17 tahun yang lalu.
Saat itu di partai puncak, Madrid bersua dengan wakil Bundesliga, Bayer Leverkusen. Pertandingan itu dihelat pada 15 Mei di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia.
Raul membuat Madrid unggul lebih dahulu pada menit kedelapan. Namun Lucio mampu menyamakan skor pada menit ke-13.
Pada menit ke-45, papan skor berubah. Zidane mencatatkan namanya di papan skor dan membuat Madrid unggul 2-1. Skor tersebut bertahan sampai menit ke-90.
Gol Indah Zinedine Zidane
Dari ketiga gol yang tercipta, gol Zinedine Zidane yang paling menyita perhatian. Sebab golnya memang tercipta dengan teknik tinggi dan begitu apik.
Gol bermula dari serangan Madrid di sisi kanan pertahanan Bayer Leverkusen. Roberto Carlos diadang satu pemain lawan dan tak bisa leluasa mengirimkan umpan silang yang sempurna.
Alhasil bek asal Brasil itu hanya bisa mengumpan ke kotak penalti dengan melambungkan bola tinggi ke udara. Jatuhnya pun kurang ideal karena mengarah nyaris ke luar kotak penalti.
Namun di situ ada Zidane. Eks bintang Juventus itu mengambil ancang-ancang dan kemudian melepas sepakan voli dengan kaki kirinya. Bola melesat masuk ke pojok kanan atas gawang Leverkusen.
Golazo!
Usaha Hazard
Situs resmi UEFA kemudian bertanya kepada Eden Hazard apakah ia ingat di mana ia berada saat itu. Pria asal Belgia ini mengaku saat itu ia berada di rumahnya tapi ia tak menyaksikan laga tersebut sampai habis.
Hazard mengaku baru melihat gol Zinedine Zidane keesokan harinya. Setelah itu ia berusaha untuk meniru gol ala sang maestro namun tiap usahanya selalu menemui kegagalan.
“Saya pikir saya tidak melihatnya langsung karena kami tidak selalu menonton semuanya. Kami menonton banyak laga sepak bola, tetapi kami tidak selalu menonton Liga Champions dan, pada saat itu, saya harus tidur di babak pertama,” aku Hazard.
” Tetapi saya melihatnya pada hari berikutnya dan menontonnya berulang kali di hari-hari setelahnya. Saya pikir Thorgan dan saya mencoba menirunya di taman juga, tetapi kami tidak pernah berhasil. Sebagai pendukung Real sejak saya masih kecil, itu adalah memori yang sangat bagus,” seru Hazard.
Memori Los Galacticos
Eden Hazard kemudian ditanya selain gol tersebut, apakah ia memiliki memori lainnya dari Real Madrid yang begitu berkesan. Winger berusia 29 tahun itu mengaku ia memiliki kenangan indah terkait skuat Madrid era Galacticos.
Saat itu ia mengaku sangat menikmati menyaksikan performa Madrid. Sebab ia bisa melihat banyak pemain bintang sekaligus bermain di satu tim.
“Saya mengingat para pemain lebih dari segalanya: Raul Gonzalez bermain pada waktu itu. Saya pikir ketika mereka memiliki Galacticos itu benar-benar sesuatu,” serunya.
“Ketika Luís Figo ada di sana, Ronaldo, itu bagus untuk dilihat. Kami tertarik ke klub karena mereka memiliki semua bintang itu dan mereka bermain bersama. Ketika Anda masih kecil dan Anda melihat semua bintang bermain bersama di klub yang sama, itu luar biasa,” tandas Eden Hazard.
Eden Hazard sebelumnya mengalami cedera retak di area engkel kakinya saat bermain bersama Real Madrid pada Februari lalu. Ia sudah menjalani operasi dan kabarnya ia kini sudah bisa mulai berlari lagi dan berlatih dengan bola.
(uefa)