InfoMainBola – Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan La Liga kompak dukung kampanye lawan rasisme. Sebab demikian, RFEF dan La Liga akan menjatuhi sanksi tegas kepada pelaku rasisme.
Dikutip dari keterangan resmi La Liga dari ANTARA, kampanye tersebut akan ditampilkan di siaran nasional dan internasional dari semua pertandingan. Tak hanya itu, kampanye melawan rasisme juga akan terpampang di logo dan iklan di seluruh stadion klub Spanyol.
(Vinicius Jr jadi korban rasismen saat hadapi Valencia)
Lebih lanjut, kampanye juga akan terlihat pada plakat yang dibawa oleh para pemain setiap pertandingan di Liga Spanyol. Nantinya, para pemain juga akan mengenakan ban di bagian lengan sebagai bentuk perlawanan terhadap rasisme.
“’Racist, out of football’ dan ‘United Against Racism’ bertujuan menyatukan kekuatan semua orang: institusi, klub, pemain, dan penggemar dengan tujuan memberantas rasisme dan mereka yang menampilkan perilaku rasis dari sepak bola kita,” tulis La Liga dalam keterangan yang dikutip dari ANTARA.
Sebelumnya, La Liga selaku operator Liga Spanyol mengatakan, pihaknya akan menyiapkan banyak sanksi kepada pelaku rasisme. Tujuannya agar kampanya tersebut lebih efektif di seluruh cabang olahraga.
“Terlepas dari upaya yang intens dan terus menerus melawan kekerasan dan rasisme dengan sungguh-sungguh, La Liga merasakan frustrasi yang luar biasa, karena kurangnya sanksi dan hukuman oleh olahraga, komisi disiplin, administrasi publik dan badan yurisdiksi yang melapor,” lanjut keterangan La Liga.
“Menghadapi situasi serius ini, dalam beberapa hari mendatang La Liga secara resmi akan meminta amandemen UU 19/2007 tertanggal 11 Juli tentang kekerasan, rasisme, xenofobia dan intoleransi dalam olahraga dan UU 39/2022 tertanggal 30 Desember tentang olahraga,” imbuhnya.
Adapun tujuan dari proposal ini adalah untuk meminta agar La Liga dapat menggunakan otoritas disipliner atas insiden semacam ini, yang terjadi di setiap pertandingan Liga Spanyol. Dengan demikian, La Liga bisa langsung memberi sanksi kepada pelaku.
Beberapa sanksi tersebut antara lain, dengan total atau sebagian penutupan tempat olahraga, larangan akses ke sana dalam hal penonton/penggemar dan pengenaan sanksi keuangan, tanpa mengurangi penerapan tindakan sementara atau pencegahan yang mungkin sesuai, tergantung pada sifat dan keseriusan insiden.