Infomainbola – Mauricio Pochettino mengatakan bahwa ia memiliki terlalu banyak masalah yang harus dibenahi di Chelsea dan akan mencari solusi di bursa transfer musim dingin, usai takluk lawan Everton.
The Blues dipaksa menyerah saat menghadapi Everton pada laga lanjutan pekan ke-16 Premier League 2023/24. Bermain di Goodison Park, Minggu (10/12/2023) malam WIB, tuan rumah menang dengan skor 2-0.
Gol-gol kemenangan tim asuhan Sean Dyche dicetak oleh Abdoulaye Doucoure di menit 54 serta lesakan dari pemain akademi Lewis Dobbin pada menit 90+2, memastikan mereka memberikan kekalahan tandang ketiga secara beruntun bagi Chelsea.
The Blues merosot ke peringkat 12 klasemen dengan 19 poin dari 16 pertandingan, sementara Everton memiliki 13 poin dari 16 pertandingan. Tanpa pengurangan 10 poin atas pelanggaran finansial, The Toffees akan berada di peringkat 10, unggul empat poin dari Chelsea.
Minta Pemain Baru
Pasca pertandingan, Pochettino telah mendesak pemilik Todd Boehly dan Behdad Eghbali untuk mendatangkan lebih banyak pemain lagi, meskipun telah menghabiskan hampir 400 juta poundsterling di musim panas.
Pelatih asal Argentina itu percaya bahwa ia kekurangan pemain yang “agresif” dan perlu mendatangkan pemain baru.
“Ini adalah pertandingan yang harus dimenangkan. Ini adalah masalah yang perlu kami perbaiki. Kami perlu berbicara dan mencoba memperbaiki diri di bursa transfer berikutnya,” katanya.
“Kami sedang menghadapi hal ini. Setelah lima bulan, atau paruh pertama musim ini, kami perlu mengeceknya dan itulah kenyataannya [butuh pemain baru]. Jika kami tidak cukup agresif [di lapangan] mungkin kami perlu melakukan sesuatu.”
Sudah Banyak Masalah
Ditanya secara spesifik tentang bursa transfer mendatang, Pochettino menambahkan: “Beberapa perubahan. Itu adalah sesuatu yang harus dianalisis dengan direktur olahraga dan pemilik dan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk mengubah dinamika dan meningkatkan paruh kedua musim ini.
“Realitas kami sekarang adalah berada di papan tengah dan jika kami ingin naik, kami harus mendorong diri kami sendiri. Ketika jendela transfer dibuka [kami akan] melihat apa yang bisa kami lakukan.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya akan meminta lebih banyak pemain atau lebih sedikit pemain, tetapi ini untuk melihat apakah persepsi sesuai dengan kenyataan.
“Ini adalah proyek baru, tim baru dengan terlalu banyak situasi yang melawan kami. Itulah kenyataannya, terlalu banyak masalah dan situasi sejak awal musim.”
Gagal Maksimalkan Peluang
Tim asuhan Pochettino memiliki 72 persen penguasaan bola dan melakukan 16 tembakan, namun hanya empat yang tepat sasaran, berbanding lima tembakan tepat sasaran dari sembilan tembakan milik Everton.
Terlepas dominasi mereka di sepanjang pertandingan, Chelsea sejatinya tidak mampu merepotkan Jordan Pickford.
“Kami perlu mencetak gol jika kami ingin memenangkan pertandingan dan berada di posisi yang berbeda di klasemen karena kami bermain dengan baik dan mendominasi permainan.
“Ketika Anda menilai Everton, kami layak mendapatkan pujian penuh karena saya pikir kami jauh lebih baik daripada mereka, tetapi pada akhirnya Anda harus mencetak gol karena jika tidak, Anda membangun kepercayaan diri lawan dan mustahil untuk bermain selama 96 menit tanpa membuat kesalahan,” imbuh Pochettino.