infomainbola – Liverpool saat ini mempunyai skuad yang mampu bertarung dalam perebutan gelar Premier League. Hal itu tentu saja tidak terlepas dari kejelian Jurgen Klopp dalam menggaet pemain.
Tapi, tidak selalu manuver Liverpool dalam membangun skuat jitu dan efektif. Manajemen The Reds juga kerap salah langkah dalam mengidentifikasi pemain.
Alhasil, ada saja pemain yang terlanjur didatangkan tapi akhirnya hanya menjadi penghangat bangku cadangan, atau malah lebih banyak tak dapat peran apa-apa.
Malah ada pemain yang menghilang begitu saja karena tidak dapat kesempatan. Sebagian besar fans mungkin malah tak menyadari keberadaan mereka.
Beberapa pemain yang datang ke Anfield akhirnya memilih pergi karena tak dapat kesempatan bermain yang ideal. Sebut saja Steven Caulker yang hanya diturunkan tiga kali, hingga pemain akademi yang gagal mendapat kepercayaan di tim utama, seperti Dani Pacheco. Sang pemain hanya dimainkan lima kali di skuat utama Liverpool.
Bahkan, ada beberapa pemain yang benar-benar hanya mendapat kesempatan sekali tampil untuk Liverpool di Premier League. Ada sembilan pemain yang masuk daftar unik tersebut, tidak termasuk tiga pemain yang masih di klub dan punya kesempatan kembali diturunkan.
Siapa saja mereka? Inilah sembilan pemain yang hanya sekali bermain untuk Liverpool di Premier League, seperti dilansir Planet Football.
1. Rafael Camacho
Ketika Camacho menjalani laga debut untuk Liverpool di Premier League musim lalu melawan Crystal Palace, tak banyak yang membayangkan itu akan menjadi pertandingan terakhirnya untuk The Reds. Saat itu, Camacho masuk menggantikan Mohamed Salah.
Pemain asal Portugal tersebut juga telah diturunkan di Piala FA saat Liverpool kalah dari Wolverhampton Wanderers. Bahkan dia turun 90 menit. Tapi, dia kemudian dilepas ke Sporting Lisbon pada musim panas 2019.
2. Sergi Canos
Sergi Canos total hanya menjalani sembilan menit di semua kompetisi bersama Liverpool. Dia merupakan pemain di tim junior Liverpool, kemudian promosi ke tim senior pada musim 2015-2016.
Dia hanya bertahan semusim di skuat senior The Reds dan hanya turun sekali di Premier League. Canos sekarang memperkuat Brentford, klub yang pernah dibelanya sebagai pemain pinjaman dari Liverpool.
Tapi, dia menepi dari lapangan seja Oktober 2019 karena mengalami cedera lutut.
3. Conor Coady
Coady merupakan pemain asli Liverpool yang tentu sangat girang bisa bermain untuk The Reds. Tapi, kariernya di Anfield tak berjalan mulus.
Dia hanya mendapatkan kesempatan turun sekali untuk Liverpool di ajang Premier League. Pengalaman sekali seumur hidup itu datang pada Mei 2013. Dia masuk menggantikan Philippe Countinho pada pertandingan tandang kontra Fulham. Coady juga sempat dimainkan saat menghadapi Anzhi di Liga Europa musim itu.
Conor Coady sekarang menjadi kapten Wolverhampton Wanders di Premier League.
4. Stephen Darby
Stephen Darby lebih banyak diturunkan Liverpool di kancah Liga Champions ketimbang Premier League. Satu-satunya laga Premier League yang dicicipinya bersama The Reds adalah melawan Tottenham Hotspur pada 2016.
Saat itu, dia masuk menggantikan Philipp Degen. Setelah itu, Darby tak pernah lagi mendapat kesempatan membuktikan diri di liga.
Sayangnya, dia terpaksa pensiun pada usia 29 tahun setelah didiagnosis mengalami penyakit motor neurone. Sejak saat itu, dia menggelar penggalangan dana dengan tujuan menemukan obat untuk penyakitnya itu.
5. David Raven
Setelah promosi dari akademi Liverpool, bek muda David Raven, mendapat kesempatan bermain di Premier League. Dia diturunkan menggantikan Sami Hyypia saat The Reds takluk dari Southampton pada 2005.
Itu adalah laga ketiganya di tim senior. Dua laga lainnya dilakoni David Raven di ajang Piala Liga dan Piala FA. Pertandingan melawan Southampton merupakan satu-satunya pengalamannya mencicipi Premier League.
Dia meninggalkan Anfield pada 2006. Setelah merumput di berbagai klub, sejak 2018 dia gabung tim non-liga, Warrington Town.a
6. Patrice Luzi
Memiliki kiper berkualitas seperti Jerzy Dudek adalah para penjaga gawang cadangan sulit mendapat kesempatan tampil. Patrice Luzi berkarier di Anfield selama tiga tahun, tapi hanya sekali mencicipi pertandingan Premier League.
Kesempatan langka itu didapatnya saat menggantikan Dudek pada kemenangan 1-0 atas Chelsea, Januari 2004.
Dia meninggalkan Anfield sepekan setelah final Liga Champions 2005. Bahkan, pada pertandingan itu dia gagal menembus bangku candangan.
Dia gantung sepatu pada 2010, setelah rampung merumput di Rennes.
7. Daniele Padelli
Punya kiper berkualitas seperti Pepe Reina membuat penjaga gawang cadangan lebih sering menganggur.
Kiper asal Italia, Daniele Padelli, gabung ke Liverpool dengan status pinjaman pada paruh kedua musim 2006-2007, saat berusia 21 tahun.
Dia diturunkan di Premier League ketika Reina dan kiper kedua Jerzy Dudek diistirahatkan jelang final Liga Champions 2007. Saat itu, dia main melawan Charlton. Gawangnya dibobol Matt Holland dan Darent Bent, dan Liverpool ditahan 2-2.
Dia kemudian menghabiskan karier di Italia. Ini menjadi tahun ketiganya di Inter Milan, tapi belum pernah mendapat menit bermain untuk klub tersebut.
8. Jon Newby
Jon Newby kali pertama mencicipi laga Premier League bersama Liverpool pada pertandingan melawan Middlesbrough, Januari 2000. Dia dipercaya menggantikan Vladimir Smicer. Laga berkesudahan dengan skor kacamata.
Setelah itu, Newby tak lagi diturunkan di Premier League. Setelah beberapa kali dipinjamkan dalam kurun dua tahun, Newby pindah ke Bury. Petualangannya kemudian berlanjut ke tim-tim liga di bawahnya, bahkan klub nonliga.
Saat ini, Jon Newby tidak tercatat memperkuat atau melatih klub sepak bola apa pun.
9. Jordan Rossiter
Rossiter langsung menjadi sorotan di Anfield ketika mendapat kesempatan unjuk gigi di tim utama besutan Brendan Rodgers. Dia menjalani debut senior dengan mencetak gol di Piala Liga.
Namun, Rossiter hanya sekali dimainkan pada Premier League. Dia menjadi pemain pengganti Lucas, ketika imbang 0-0 melawan Arseal pada musim 2015-2016.
Sang pemain saat ini dipinjamkan ke Fleetwood Town. Di klub tersebut dia mendapatkan menit bermain melimpah dari sang manajer, Joey Barton.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri
Published: 31 Januari 2020
