INFOMAINBOLA – Akibat pandemi virus Corona (Covid-19) yang telah menyebar hampir ke seluruh dunia, permintaan akan masker dan hand sanitizer meningkat tajam, karena kedua hal ini melindungi tubuh dari berbagai serangan virus, bakteri, termasuk virus Corona yang mewabah. Pembelian masif pun menjadikan kedua barang tersebut mulai langka.
Secara khusus, hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang praktis. Hand sanitizer dipercaya mampu mengurangi infeksi pada tangan dengan membunuh kuman 99,9% kuman. Hand sanitizer menjadi pilihan alternatif jika Anda sulit menemukan sabun dan air untuk membersihkan tangan.
Dilansir dari laman The Center of Disease Control and Prevention, mencuci tangan sangat penting dan menjadi satu di antara pencegahan penularan penyakit, termasuk virus Corona. Pilih hand sanitizer yang mengandung 60% alkohol. Penggunaan hand sanitizer secara berlebihan justru memiliki risiko terjangkit berbagai penyakit.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California Davis menyatakan, penggunaan bahan kimia yang ada di dalam hand sanitizer berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi otot kerangka dan jantung manusia. Alkohol juga dipercaya mampu meningkatkan resistensi bakteri. Penggunaan rutin dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun akan membuat kulit kering dan sensitif.
Dengan kelangkaan hand sanitizer di pasaran imbas virus Corona, Anda bisa membuat sendiri di rumah. Bahan-bahan, seperti cuka, daun sirih, lemon, hingga minyak esensial dapat digunakan sebagai bahan pembuat hand sanitizer alami.
Berikut rangkuman dari berbagai sumber, bahan alami untuk membuat hand sanitizer.
Cuka
Bahan alami pertama yang digunakan untuk membuat hand sanitizer. Cuka biasanya dimanfaatkan sebagai penambah makanan.
Cuka memiliki fungsi serupa degan alkohol. Cuka bisa menjadi pilihan alternatif sebagai pembersih tangan.
Cuka memiliki konsentrasi asam yang cukup tinggi sehingga baik untuk mencegah penyebaran bakteri, jamur, dan virus, termasuk virus Corona.
Lemon
Lemon menjadi bahan alami hand sanitizer selanjutnya. Lemon mudah ditemui dan dipercaya bisa mengangkat kotoran dan sebagai pembersih.
Lemon memiliki kandungan asam yang berfungsi sebagai antibakteri dan membantu menjaga kebersihan tangan. Lemon bisa dikombinasikan dengan garam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Lemon dan garam yang dicampur mampu menciptakan reaksi serta meningkatkan ion bebas hidrogen yang dapat menjaga dari bakteri.
Minyak Lavender
Minyak lavender umumnya dikenal sebagai aroma terapi. Aroma yang dihasilkan dari minyak lavender memberikan efek penenang.
Selain sebagai aroma terapi, minyak lavender terbukti memiliki khasiat sebagai pembersih tangan. Sifat antibakteri dan antijamur alami yang ada dalam minyak lavender mampu mengatasi perkembangan kuman dan bakteri di tangan.
Minyak Jeruk
Minyak jeruk dipercaya mampu mencegah pertumbuhan virus dan bakteri. Minyak jeruk memiliki sifat antioksidan yang mampu mencegah serangan radikal bebas yang masuk ke tubuh. Selain itu, minyak jeruk juga memiliki sifat antiseptik. Antiseptik berguna menghancurkan kuman pada tangan.
Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh seringkali digunakan sebagai obat jerawat. Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.
Minyak pohon teh dipercaya mampu menangkal kuman, bakteri, dan virus. Minyak pohon teh juga memiliki manfaat melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Minyak Kayu Manis
Minyak kayu manis dipercaya sebagai pencegah bakteri, kuman, dan virus berkembang. Minyak kayu manis bisa menjadi bahan alternatif pembuatan hand sanitizer.
Minyak kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Minyak kayu manis efektif untuk mengatasi organisme penyebab penyakit.
Daun Sirih
Daun sirih dipercaya mampu melindungi tangan dan membunuh bakteri. Kandungan yang ada di dalam daun sirih mampu mematikan mikroba. Selain itu, daun sirih memproteksi lapisan kulit lebih awet dan tahan lama. Daun sirih efektif membunuh bakteri karena memiliki kandungan flavonoid dan sifat antibakterinya.