infomainbola – Mantan direktur Inter Milan Paolo Taveggia ikut memberikan komentarnya mengenai rumor yang menghubungkan Lionel Messi dengan Nerazzurri. Menurutnya, superstar Barcelona itu bisa membantu Inter memenangkan gelar lebih cepat.
Messi masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga tahun 2021. Akan tetapi, masa depan La Pulga saat ini masih sedikit simpang siur.
Messi belakangan ini dikabarkan akan meningggalkan Blaugrana. Salah satu klub yang sedang santer dikaitkan dengan Messi adalah Inter Milan.
Messi tentu saja akan menjadi tambahan yang luar biasa bagi tim asuhan Antonio Conte itu. Di Italia, Messi bisa melanjutkan rivalitasnya dengan supertar Juventus, Cristiano Ronaldo.
“Conte adalah manajer hebat dan grup Suning adalah jaminan bagi Inter. Jika mereka membeli Messi, maka Inter bisa memenangkan trofi dengan cepat,” kata Taveggia kepada Tuttosport.
Kedatangan Zanetti
Taveggia kemudian berbicara soal Javier Zanetti. Ia mengungkapkan kalau bukan karena dirinya, Zanetti yang legendaris tidak akan berakhir di Inter.
“Tanpa saya, dia tidak akan berakhir di Inter. Julio Grondona, presiden dari Federasi Sepak Bola Argentina saat itu, membantu saya untuk mendapatkannya seharga $4,5 juta,” lanjutnya.
Hampir Rekrut Batistuta
Taveggia lalu mengungkapkan bahwa dia hampir membawa Gabriel Batistuta ke klub saat masa jayanya. Namu, mantan presiden dan pemilik Inter Massimo Moratti menyebabkan kesepakatan itu batal.
“Saya telah setuju dengan Batistuta untuk membawanya ke Inter,” kata Teveggia.
“Dalam perjanjian dengan agennya, Imborgia, saya praktis merekrutnya dari Fiorentina, tetapi Moratti mendengarkan teman-teman manajerialnya dan kesepakatan itu batal.”
Ancelotti Hampir Latih Inter
Taveggia juga mengungkapkan bahwa ia pernah mencoba membuat Carlo Ancelotti menjadi manajer Inter. Namun, Moratti sekali lagi membuat kesepakatan itu gagal.
“Pada Oktober 1995 saya membawa Carlo Ancelotti ke kantor Saras dan meminta Moratti untuk mempekerjakannya di musim panas 1996,” katanya.
“Moratti mengatakan ya tetapi kemudian mendengarkan orang lain dan membawa Hodgson untuk musim 1996/97 sebagai gantinya.”