Dembele: Dibeli Rp 1,5 T, 9 Kali Cedera dalam 3 Musim di Barcelona

Ousmane Dembele terus diganggu cedera selama di Barcelona. (Foto: Josep LAGO / AFP)

INFOMAINBOLA – Ousmane Dembele kembali masuk ruang perawatan Barcelona karena cedera. Winger 22 tahun itu memang serapuh itu dan sudah sembilan kali cedera selama di Barcelona.
Dembele belum juga bebas dari cedera. Kabar teranyar menyebutkan bahwa otot hamstring-nya robek saat berlatih pada Senin (3/2/2020) lalu.

Padahal ia belum lama pulih dari cedera hamstring yang diderita sejak November 2019. Alih-alih mengalami progres, cedera baru dialaminya hingga membuatnya diperkirakan absen sampai musim berakhir.

Pemain internasional Prancis itu musim ini baru sembilan kali tampil di semua kompetisi: lima di Liga Spanyol dan empat di Liga Champions. Ia baru berkontribusi satu gol.

Cedera memang menjadi hantu tersendiri dalam karier pemain kelahiran Vernon tersebut. Sejak bergabung dengan Barcelona pada musim 2017/2018 sampai saat ini, ia sudah sembilan kali cedera.

Di musim pertamanya saja, Dembele sudah mengalami cedera hamstring, disusul cedera robek otot. Maka di musim itu, ia cuma tampil 23 kali di semua kompetisi untuk Blaugrana.

Musim keduanya diwarnai tiga macam cedera: pergelangan kaki, robek otot, dan hamstring. Tapi dari masing-masing cedera itu ia tak harus absen terlalu lama, dengan yang terlama adalah 42 hari. Ia melewati tahun keduanya di Barcelona dengan 42 penampilan di seluruh kompetisi.’

Nah, nasib lebih buruk dialami Dembele di musim ketiganya. Ia sudah mengalami cedera hamstring sejak awal musim, tepatnya bulan Agustus, lalu mengalami masalah otot pada September, disusul cedera hamstring lain pada November, sampai akhirnya mengalami robek di bagian otot serupa.

Sejak dibeli pada 2017, Dembele baru tampil 74 kali untuk Barcelona di seluruh kompetisi, mencetak 19 gol dan 17 assist seperti dicatat Transfermarkt. Ia dibeli dengan harga mahal dari Borussia Dortmund: 105 juta euro atau sekitar Rp 1,58 triliun, untuk menggantikan Neymar.

Itu belum termasuk ongkos tambahan terkait bonus-bonus yang mencapai 40 juta euro atau mencapai Rp 605 miliar.