Infomainbola – Pada bursa transfer musim panas 2019 Juventus merekrut Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam dengan mahar 85,5 juta euro atau sekira Rp1,29 triliun. Akan tetapi, harus disayangkan karena sejauh ini De Ligt belum bisa menampilkan performa yang memuaskan dalam balutan seragam Bianconeri.
Kondisi tersebut pada akhirnya menimbulkan spekulasi kalau bek berpaspor Belanda itu akan dilepas oleh Juve. Apalagi, klub yang meminati De Ligt musim panas lalu, Barcelona, disebut masih bersedia menampung mantan kapten Ajax itu.
Mantan rekan setim De Ligt di Ajax, Frenkie de Jong, juga meyakini bahwa ia akan bereuni lagi dengan kompatriotnya tersebut di Barca. Kendati demikian, untuk bisa merekrut De Ligt, Barca setidaknya harus menunggu hingga bursa transfer musim panas 2021. Sebab, saat ini De Ligt tak bisa meninggalkan Juve.
Hal tersebut terjadi lantaran adanya undang-undang pajak baru Italia yang disahkan pada tahun 2019. Menurut laporan yang disampaikan Daily Mail, Sabtu (18/1/2020), undang-undang tersebut menjamin bahwa hanya 50% dari gaji De Ligt yang akan dikenakan pajak. Akan tetapi, hak istimewa itu hanya berlaku jika si pemain menghabiskan waktu setidaknya dua tahun di Italia.
Jika sebelum dua tahun De Ligt bergabung dengan klub di luar Italia, maka hal itu akan membuat Juve mendapat penalti. Pasalnya, Bianconeri akan diminta untuk membayar semua pajak yang seharusnya bisa dihindari dari periode hingga potensi penjualan.
Dengan kondisi seperti itu, tentunya Juve akan berusaha mati-matian mempertahankan De Ligt. Mereka boleh sedikit bernapas lega terkait hal tersebut, karena De Ligt sendiri sejatinya memiliki keinginan kuat untuk membuktikan dirinya bersama Bianconeri.