INFOMAINBOLA – Blunder fatal dilakukan penjaga gawang Ederson saat Manchester City kalah dari Manchester United. Kisah blunder yang dilakukan Ederson seolah mengulang apa yang dilakukan David de Gea pada pekan sebelumnya.
Manchester United berjumpa Man City di pekan ke-29 Premier League, Minggu (8/3/2020) malam WIB. Bermain di Old Trafford, United menang dengan skor 2-0 atas sang tetangga sekota.
Dua gol United dicetak Anthony Martial dan Scott McTominay. Gol pertama tercipta pada menit 30, Martial mendapat umpan dari Bruno Fernandes. Sedangkan, gol kedua McTominay memanfaatkan kesalahan Ederson.
Ederson membuat kesalahan fatal. Kiper asal Brasil salah melempar bola saat hendak melakukan distribusi. Bola justru disambar McTominay yang dengan mudah menendang bola ke gawang kosong.
Cerita Blunder Ederson dan David de Gea
Ederson sebenarnya membuat blunder lain di laga melawan Manchester United. Sebab, pada terciptanya gol pertama, harusnya Ederson bisa menangkap bola sepakan Martial. Akan tetapi, bola tidak mampu ditepis dengan baik.
Ederson musim ini sudah membuat tiga blunder fatal yang berakibat gol ke gawangnya. Performa kiper yang pernah membela Benfica tersebut menurun cukup jauh jika dibanding musim-musim sebelumnya.
Dari 25 laga yang sudah dimainkan di Premier League, musim ini Ederson sudah kebobolan 24 gol. Penjaga gawang 26 tahun tersebut baru 10 kali cleansheet. Sebagai catatan, dia juga sudah mendapat tiga kartu kuning dan satu kartu merah.
Apa yang dilakukan Ederson tidak bisa dipungkiri mengingatkan pada blunder yang dilakukan David de Gea pada laga melawan Everton (1/3/2020). De Gea salah menendang bola segingga diblok Dominic Calvert-Lewin dan menjadi gol ke gawangnya.
Respon Josep Guardiola
Blunder Ederson berdampak besar pada permainan Manchester City. Sebab, tim secara moril kesulitan bangkit pasca gol kedua yang dicetak Scott McTominay. Namun, Josep Guardiola tidak ingin menyalahkan Ederson atas blundernya.
“Dia juga membuat penyelamatan pada satu atau dua peluang. Dia kiper yang luar biasa. Saya tidak datang untuk menghakimi pemain saya, kesalahan adalah bagian dari permainan,” ucap Pep Guardiola dikutip dari Sky Sports.
“Ederson akan bangkit dan ia adalah penjaga gawang yang luar biasa,” kata manajer asal Spanyol tersebut.