Chelsea Pasang Harga yang Sangat Murah untuk Olivier Giroud

Chelsea nampaknya sudah siap untuk ditinggalkan oleh salah satu penyerangnya, Olivier Giroud. Bahkan menurut kabar yang beredar, klub berjuluk the Blues itu sudah siap merelakannya pergi dengan harga murah.

Sekarang ini, Giroud adalah pilihan ketiga di lini depan Chelsea. Sang pelatih, Frank Lampard, lebih memilih sosok yang lebih muda seperti Tammy Abraham serta Michy Batshuayi ketimbang dirinya.

Giroud sendiri membutuhkan kesempatan tampil demi mendapatkan tempat di skuat Timnas Prancis untuk ajang Piala Eropa 2020. Ia bahkan sudah diwanti-wanti oleh sang pelatih, Didier Deschamps, untuk segera pindah.

“Kami tidak senang karena kondisi olahraganya seharusnya berkembang. Perpisahan dengan Chelsea akan menjadi hal yang baik bagi tim nasional dan dirinya juga,” ungkapnya ke Telefoot beberapa waktu lalu.

Chelsea Patok Harga Murah

Chelsea pun sepertinya paham dengan keinginan Giroud untuk meninggalkan Stamford Bridge. Dan menurut kabar dari Daily Mail, juara bertahan Liga Europa tersebut telah mematok harga senilai 6,5 juta Pounds untuk Giroud.

Sejauh ini, klub yang dikabarkan paling berminat untuk menggunakan jasa Giroud adalah Inter Milan. Bahkan, Inter dan Giroud dikabarkan sudah mencapai kesepakatan secara personal.

Namun raksasa Italia tersebut belum bersedia memenuhi tuntutan harga dari Chelsea. Daily Mail melanjutkan bahwa Inter hanya ingin menebus pria berumur 33 tahun tersebut dengan mahar sebesar 4,5 juta Pounds.

Conte Inginkan Giroud

Inter berada di atas angin pada saat ini. Sebab mereka sebenarnya bisa mendapatkan tanda tangan Giroud secara gratis pada akhir musim nanti. Sebagai informasi, kontrak Giroud akan selesai di bulan Juni mendatang.

Conte masih berminat menggunakan jasanya. Ia adalah sosok yang bertanggung jawab mendaratkan Giroud di Stamford Bridge pada tahun 2018 lalu dari klub Inggris lainnya, Arsenal.

Kebersamaan Conte dengan Giroud hanya bertahan selama enam bulan saja. Pasalnya, Conte dipecat manajemen dan digantikan oleh pelatih berkebangsaan Italia lain, Maurizio Sarri, setelah musim 2017/18 berakhir.