INFOMAINBOLA Ole Gunnar Solskjaer berbagi cerita tentang kehidupan dan pekerjaannya di tengah pandemi virus corona. Sesuai dengan anjuran pemerintah, NHS, dan WHO, Solskjaer dan skuad Manchester United bekerja dari rumah masing-masing untuk menjaga physical distancing.
Pandemi virus corona telah menghentikan sepak bola sampai waktu yang belum ditentukan. Premier League pun demikian, masih belum jelas kapan liga bisa dilanjutkan kembali.
Saat ini skuad MU berlatih masing-masing di rumah, sesuai dengan program latihan yang dirancang klub. Semuanya berjalan baik, tapi tetap ada kekhawatiran tentang merosotnya level kebugaran para pemain karena tidak ada pertandingan.
Solskjaer sendiri berusaha terus terhubung dengan skuadnya, tentu dengan bantuan teknologi. Untungnya sekarang segalanya dipermudah dengan bantuan teknologi, dia bisa terus mengawasi kerja keras pemain.
Rasanya Beda
Pertama-tama, Solskjaer mengakui bahwa instruksi bekerja dari rumah ini membuat situasinya berbeda. Sebelumnya dia bertemu dengan skuad setiap hari, sekarang terasa berbeda karena hanya melalui pesan singkat.
“Saya terbiasa melihat mereka setiap hari selama berjam-jam, jadi sekarang rasanya berbeda,” ungkap Solskjaer kepada Sky Sports.
“Saya berusaha terus menjalin kontak dengan mereka melalui grup WhatsApp dan mengirim pesan. Kami merencanakan tentang kapan pun kami bisa kembali dan sesi latihan seperti apa yang akan kami jalani.”
Teknologi
Solskjaer beruntung melatih tim di era modern. Sekarang jarak bukan masalah, mereka bisa terus terhubung. Yang paling penting adalah menjaga kedekatandi tengah situasi sulit berjarak seperti ini.
“Itulah bagusnya teknologi, kami beruntung dalam hal itu. Kami bisa terus terhubung dan bertemu satu sama lain,” sambung Solskjaer.
“Kami bisa mengirim pesan dan mendapatkan balasan dengan cepat, terkadang kami juga menelepon dan berbicara. Jadi kami terus terhubung.”
Seorang Ayah
Solskjaer juga mejalaskan kehidupannya di rumah. Sekarang, karena anak-anaknya tidak bersekolah, Solskjaer berperan sebagai guru untuk mengajar anaknya sendiri dalam program home-schooling di tengah pandemi seperti ini.
“Kami sudah melakukan itu pekan lalu ketika dimulai dan rasanya sedikit berbeda,” lanjut Solskjaer.
“PR adalah satu hal, tapi harus benar-benar mengajar mereka itu hal berbeda. Kami berhasil melewati pekan lalu, tapi Anda tidak pernah tahu berapa lama situasi ini akan bertahan,” pungkasnya.