INFOMAINBOLA – Leroy Sane memang menjalani musim yang tak menyenangkan. Tapi di balik cedera panjangnya, Sane bisa belajar untuk lebih sabar.
Sane cuma tampil sekali musim ini saat Manchester City menghadapi Liverpool di Community Shield Agustus lalu. Sane mengalami cedera anterior cruciate ligamen (ACL) yang memaksanya melewatkan sebagian musim 2019/2020.
Sane sebenarnya sudah main untuk tim U-23 Februari lalu, tapi liga keburu dihentikan sementara karena pandemi virus corona. Alhasil, Sane harus menunggu lebih lama untuk comeback ke tim utama.
Sane kini tinggal menunggu kompetisi bergulir lagi setelah situasi kondusif. Hal ini tak membuat Sane risau menunggu comebacknya ke lapangan hijau.
Sebab, Sane sudah belajar ilmu sabar selama masa pemulihan cedera lututnya yang tergolong parah. Ditambah adanya penundaan kompetisi karena virus corona, sehingga Sane bisa lebih fokus mengembalikan kebugarannya.
“Setelah cedera panjang, saya tidak mau buru-buru bermain dan membiarkan tubuh ini pelan-pelan beradaptasi,” ujar Sane seperti dikutip Sky Sports.
“Itulah mengapa saya ingin bermain untuk tim junior lebih dulu agar saya bisa menyesuaikan diri perlahan dengan intensitas permainan,” sambungnya.
“Saya tidak pernah mengalami cedera panjang seperti ini. Memang tidak mudah bagi saya tapi saya belajar banyak hal, salah satunya menjadi lebih sabar.”
“Tubuh butuh waktu pemulihan setelah cedera. Tidak perlu membebani diri Anda. Saya mencoba tetap berpikir positif soal segala hal.”
“Saya lebih banyak menghabiskan waktu bareng keluarga karena mereka menemani saya selama pemulihan di Innsbruck. Saya juga bisa lebih fokus melatih badan ini lagi dalam beberapa pekan terakhir,” tutupnya.