infomainbola – Niatan gelandang Arsenal, Dani Ceballos, untuk membela Real Madrid musim depan masih membara. Bahkan meskipun pelatih klub berjuluk Los Merengues tersebut, Zinedine Zidane, tidak menggubrisnya.
Perlu diketahui bahwa Ceballos masih menjadi bagian dari Real Madrid sampai saat ini. Ia pindah ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2019 lalu dengan status pinjaman selama satu tahun.
Kemungkinan Ceballos bertahan di Emirates Stadium sendiri terbilang kecil. Sebab dalam perjanjiannya tidak dicantumkan adanya klausul pembelian saat peminjaman berakhir.
Dengan demikian, Real Madrid bisa memasang harga sesukanya jika Arsenal berminat mempertahankannya. Ini juga merupakan bentuk kepercayaan tim terhadap pemain yang sedang dipinjamkan.
Dicuekin Zidane
Namun, apakah benar Zidane masih percaya dengan Dani Ceballos? Menurut pengakuan Ceballos sendiri, ia tidak pernah dihubungi oleh Zidane selama menjalani masa pinjaman.
“Saya belum bicara dengan Zidane semenjak saya pergi,” ungkap pemain yang juga pernah membela Real Betis tersebut kepada Movistar.
Jika tidak mendapatkan panggilan, Ceballos bisa memahami. Sebab ia tahuh ada banyak pemain di skuat Real Madrid yang harus dipikirkan oleh Zidane.
“Rasanya pasti sulit memilki ruang ganti dengan banyak pemain. Saya tidak yakin Zidane berbicara ke pemain yang sedang dipinjamkan,” lanjutnya.
Ambisinya Masih Ada
Sikap Zidane ini tidak menyurutkan ambisi Ceballos. Ia masih berharap bisa memperkuat Real Madrid, klub yang diidolakan sejak lama, mulai musim depan. Untuk saat ini, Ceballos masih berfokus kepada Arsenal saja.
“Saya harap demikian,” jawab Ceballos saat ditanya apakah dirinya masih yakin bisa bermain untuk Real Madrid lagi atau tidak. “Saya sekarang punya kontrak dengan Arsenal.”
“Pada saat ini Madrid terlalu sulit dimainkan dengan pemain yang sudah ada di sana. Sekarang saya berfokus untuk menjadi pemain penting bagi sebuah klub,” tutup Ceballos.
Ceballos sendiri sempat menarik perhatian sewaktu baru datang di Emirates, kala masih diasuh Unai Emery. Tapi cedera membuatnya harus menghabiskan waktu lebih banyak di ruang perawatan ketimbang lapangan.