Catatan Unik Persik Kediri: Bangkrut, Degradasi, Kembali ke Kasta Tertinggi

INFOMAINBOLA – Persik kediri keluar sebagai juara Liga 2 2019 usai mengalahkan Persita Tangerang dengan skor ketat 3-2. Persik pun dipastikan bakal promosi ke Liga 1 untuk musim kompetisi 2020. Tidak hanya itu, Persik juga menorehkan catatan unik yang belum tentu bisa diikuti oleh klub lain.

Persik sejatinya adalah salah satu klub yang pernah menggapai kejayaan di persepakbolaan Indonesia. Pada gelaran Liga Indonesia (sekarang Liga 1) 2003 dan 2006, klub berjuluk Macan Putih itu tampil sebagai juara. Hasil itu tentunya membuat Persik tampil di ajang Liga Champions Asia.

Kendati demikian, harus disayangkan karena pada 12 Desember 2014, Persik didiskualifikasi dari peserta Liga Super Indonesia (sekarang Liga 1) 2015 karena dinilai tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan dan infrastruktur. Dengan kata lain, Persik terdegradasi dan harus tampil di Divisi Utama (sekarang Liga 2) pada 2015.

Alih-alih mencoba untuk bangkit, Persik justru semakin mengalami keterpurukan. Pada akhir musim 2017 mereka kembali terdegradasi dan harus bermain di Liga 3. Akan tetapi, hal itu tak berlangsung lama karena dalam semusim Macan Putih bisa bangkit kembali.

Pada akhir musim 2018, Persik mengukuhkan diri sebagai juara Liga 3 dan berhak promosi ke Liga. Kini, di musim kompetisi 2019, Persik pun tampil sebagai jawara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.Tentunya akan menjadi hal yang luar biasa jika Persik mampu menyabet gelar juara Liga 1 2020.

Persik sebenarnya pernah menorehkan catatan serupa. Pada musim 2000 Persik promosi ke Divisi Satu (sekarang Liga 3). Kemudian pada 2002, mereka berhasil tampil sebagai tim promosi ke Divisi Utama (sekarang Liga 2). Semusim kemudian, yakni pada 2003, Persik yang sejatinya adalah tim promosi di Liga Indonesia (sekarang Liga 1), justru tampil sebagai kampiun.