Capello: Lautaro Martinez Hanya akan Jadi Cadangan di Barcelona

infomainbola – Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, tidak menyarankan Lautaro Martinez untuk meninggalkan Inter Milan demi Barcelona. Sebab ia percaya sang penyerang hanya akan menjadi cadangan di Camp Nou.

Belakangan ini nama Lautaro memang kerap dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol tersebut. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Luis Suarez yang mulai rajin masuk ke ruang perawatan dan sudah menua.

Namun perjuangan Barcelona sejauh ini masih menemui jalan buntu. Pasalnya, Inter Milan bersikukuh enggan melepas penyerang berkebangsaan Argentina itu di bawah harga klausul pelepasannya, 111 juta euro.

Barcelona sudah melakukan segala cara, termasuk juga menawarkan beberapa pemain sebagai alat tukar. Namun, Inter tetap tidak bergeming. Meski demikian Barcelona tetap tidak menyerah dalam upayanya.

Saran Fabio Capello

Angka 111 juta itu seharusnya bisa ditebus Barcelona dengan mudah kalau dilakukan pada musim panas kemarin, dan sebelum mereka merekrut Antoine Griezmann. Sekarang pandemi virus Corona membuat mereka kewalahan dari segi finansial.

Pendekatan yang dilakukan Barcelona ini membuat Capello jadi ikut berbicara. Ia meyakini kalau Lautaro bakalan lebih baik bertahan di Inter karena kesempatan bermain di Barcelona sangatlah minim.

“Jika saya menjadi dia, saya akan bertahan di Inter, karena di Barcelona dia hanya akan menjadi pemain cadangan,” ujar Capello kepada Gazzetta dello Sport.

Barcelona Dihancurkan Virus Corona

Capello juga meyakini bahwa pandemi virus Corona ini akan membuat banyak kebiasaan bursa transfer hilang. Salah satunya adalah kebiasaan klub-klub besar yang begitu mudah menghabiskan uang untuk satu pemain.

“Di mata saya, secara ekonomi, di Spanyol satu-satunya tim yang tidak dihancurkan oleh pandemi ini adalah Real Madrid. Barcelona dan Atletico Madrid sangat menderita karenanya,” lanjutnya.

“Pasar akan berubah. Angka-angka absurd telah dicapai untuk transfer. Kami akan kembali ke level yang lebih masuk akal. Manajer cerdas dibutuhkan untuk memperbaiki sistem,” pungkasnya.

Beberapa kalangan memprediksi bahwa bursa transfer berikutnya akan lebih banyak mengimplementasikan cara yang digunakan oleh NBA. Yakni bertukar pemain.