Info main bola – Chelsea mengambil keputusan berani dengan memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021) kemarin. Menurut laporan, pilihan tersebut diambil karena keinginan pria berusia 42 tahun tersebut memiliki Declan Rice.
Rice merupakan salah satu penggawa West Ham yang cukup sering dikaitkan dengan klub-klub Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Selain Chelsea, ia juga kerap dikaitkan dengan Manchester United.
Bisa dibilang, Rice merupakan salah satu pemain muda yang bakatnya disia-siakan oleh Chelsea. Ia pernah memperkuat akademi the Blues selama delapan tahun sebelum direkrut West Ham pada musim 2014/15.
Dan menurut kabar, Lampard berniat untuk membawanya kembali ke Stamford Bridge. Sayangnya keinginan tersebut tidak berjalan lurus dengan rencana manajemen the Blues.
Declan Rice Ikut Tersangkut Paut
West Ham sendiri tahu kalau Declan Rice sedang menjadi incaran banyak klub. Mereka pun mematok harga yang cukup tinggi, sebesar 80 juta pounds, agar sang gelandang bisa terus bertahan di London Stadium selama mungkin.
Angka tersebut dirasa Lampard cukup realistis untuk dijangkau Chelsea saat ini kendati adanya masalah pandemi. Sayangnya, menurut laporan the Athletic, manajemen klub merasa harga Rice terlalu kemahalan.
Lebih lanjut, Chelsea juga merasa kalau stok pemain di sektor gelandang bertahan sudah cukup banyak. Jikalau memang harus berinvestasi, mereka ingin memperkuat sektor lain yang dirasanya lebih darurat.
Manajemen Chelsea Berang
Lampard tidak menyerah. Ia terus mendesak manajemen klub untuk memboyong pria berusia 22 tahun tersebut. Keinginan Lampard yang ingin mempertahankan Marcos Alonso, Antonio Rudiger dan Emerson semakin membuat klub berang.
Alhasil, manajemen the Blues semakin yakin mendepak Lampard dari kursi kepelatihan. Apalagi hasil yang diterima klub sejauh ini tidak memuaskan, padahal manajemen telah menggelontorkan uang 250 juta euro demi memperkuat tim.
Chelsea sudah memiliki opsi pengganti Lampard di kursi kepelatihan. Menurut beberapa rumor, mereka sedang mengupayakan kedatangan Thomas Tuchel yang baru saja dipecat PSG beberapa bulan lalu.
(Metro)